Ambon, 24/7 (Antara Maluku) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon membentuk komite penyelengaraan lomba layar internasional Darwin, Australia Utara - Ambon, Maluku (Darwin - Ambon Yacht Race (DAYR) 2017.

Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, Senin, mengatakan, penyelenggaraan DAYR 2017 terkendala "event organizer" (EO), sehingga dibentuk komite yang khusus untuk penyelengaraan kegiatan dan diketuai Assisten III bidang Administrasi Umum Setda setempat, Romeo Soplanit.

"DAYR beberapa tahun terakhir ini ditangani PT. Shandy De Lima dan Dinah Beach, tetapi akhir-akhir ini terjadi perbedaan pendapat, sehingga dibentuk komite agar pelaksanaan berkelanjutan," ujarnya.

Ia mengatakan, perbedaan pendapat ini tidak boleh mengganggu hubungan kerja sama kota kembar(sister city) Darwin - Ambon karenanya komite dibentuk untuk menanganinya.

"Masalah ini harus diselesaikan secara tuntas. Kita tidak ikut mencampuri masalah, tetapi yang dilihat adalah aspek kepentingan kerja sama kota kembar Ambon-Darwin," kata Richard.

Dia menjelaskan, sesuai jadwal peserta DAYR akan dilepas dari Darwin, Australia Utara pada 5 Agustus 2017 dan diperkirakan finisf di pantai desa Aamahusu, kecamatan Nusaniwe, kota Ambon pada 9 Agustus 2017.

Dalam waktu dekat delegasi Pemkot Ambon akan ke Darwin untuk melakukan persiapan kegiatan DAYR 2017. Perwakilan Pemerintah Provinsi Maluku juga dihadirkan karena event ini strategis bai pengembangan pariwisata daerah ini.

Kegiatan DAYR harus dibenahi secara bersama, di antaranya terkait sistem kerjasama dan penyelengaraan kegiatan yakni jumlah peserta.

Pihaknya telah sepakat untuk mendorong kegiatan DAYR sebagai bentuk kerjasama yang menguntungkan kedua kota kembar dan negara, sehingga melalui kegiatan ini semakin terjalin kerjasama yang baik.

"Kita kedepan akan bahas kebijakan Pemkot Ambon terkait bagaimana sistem penanganan DAYR sehingga dapat menguntungkan masyarakat, sehingga menjadi sebuah bentuk atau format kerjasama yang baik, bukan sekedar penyelenggaraan," ujarnya.

DAYR merupakan kegiatan kota kembar yang telah digelar sejak 1976 sebagai bentuk kebersamaan serta meningkatkan kualitas persaudaraan.

DAYR juga diprakarsai sebuah klub yacht di Darwin yaitu Cruising Yacht Association of the Northern Territory Incorporated (CYANT) pada 1976.

Jumlah peserta terbanyak tercatat pada 998 yaitu lebih dari 100 perahu layar. Namun, pada 1999 terhenti karena konflik sosial di Maluku.

Lomba kembali digelar pada 2007. Rekor tercepat diraih perahu layar Zuma dengan skipper John Punch 1998 dengan catatan waktu 53 jam 29 menit dan 50 detik.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017