Ambon, 7/8 (Antara Maluku) - Dalam rangka memperingati Dirgahayu Ke-72 Republik Indonesia tahun ini, para pemuda Pulau Wetar yang tergabung dalam Perhimpunan Pemuda Pelajar Wetar dan Lirang (P3WL) Ambon menggagas aksi pengibaran 1.000 Bendera Merah Putih di Pulau Lirang, Kabupaten Maluku Barat Daya.
Siaran pers yang diterima Antara di Ambon, Senin menyatakan, kegiatan tersebut merupakan wujud semangat nasionalisme khususnya bagi daerah terluar seperti Pulau Wetar dan Pulau Lirang yang berbatasan langsung atau berdekatan dengan negara tetangga Timor Leste.
Ketua Panitia Pengibaran 1.000 Bendera Merah Putih di Perbatasan Indonesia, Hendrik Mabala mengungkapkan, saat ini pihaknya terus bekerja untuk menyukseskan kegiatan dimaksud dan bekerja sama dengan berbagai pihak baik dengan BNI, BRI, TASPEN, BTN. MANDIRI, KIMIA FARMA, PERTAMINA, PLN, TELKOMSEL dan masih banyak lagi khususnya Kodam XVI/Pattimura.
"Kita mendapat dukungan dari Kodam XVI/Pattimura untuk kegiatan ini. Selain itu, kami juga sedang meminta dukungan dari berbagai pihak termasuk Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) maupun pemerintah provinsi", ujar Hendrik.
Menurut Hendrik, pengibaran 1.000 bendera akan dihadiri Menteri BUMN Rini Soemarno, yang akan melaksanakan kunjungan ke Pulau Wetar dan Lirang.
Pada momen tersebut akan dilaksanakan berbagai kegiatan sosial seperti pembersihan pantai dan pengobatan gratis kepada masyarakat Pulau Wetar dan Lirang.
Kegiatan lainnya termasuk Seminar Wawasan Kebangsaan yang bertujuan agar nasionalisme tetap tertanam dalam diri warga masyarakat di Wetar dan Lirang, yang sering beraktivitas dengan masyarakat Timor Leste.
Hendrik mengucapkan banyak terima kasih kepada Pangdam XVI/Pattimura yang ikut memberikan dukungan dan bantuan pada rencana pengibaran seribu bendera merah putih tersebuti.
"Perhatian Bapak Pangdam kepada wilayah perbatasan sangat tinggi. Bayangkan saja, atas jasa beliau, putera-puteri Wetar dan Lirang diprioritaskan untuk ikut seleksi Calon Tamtama (Catam) maupun Calon Bintara (Caba) di Maluku. Hal ini sangat luar biasa, dukungan beliau terhadap rencana ini sangat kami apresiasi," ujarnya.
Bersihkan Dusun
Dalam rangka Mempersiapkan Kunjungan Menteri BUMN dan Pelaksanaan Pengibaran 1.000 Bendera Merah Putih, masyarakat bersama para personel Koramil 1507-06/Wetar melaksanakan kegiatan membersihkan Dusun Manoha dan Desa Ustutun di Kecamatan Wetar Barat.
Kegiatan pembersihan meliputi area permukiman Warga, selokan, dan jalan utama yang menghubungkan Desa Ustutun dengan Dusun Manoha.
Adapun persiapan Pengibaran 1.000 Bendera Merah Putih sudah mencapai pemasangan instalasi listrik di masing masing rumah warga Dusun Manoha dan Desa Ustutun.
Pemasangan direncanakan untuk 130 rumah, dan saat ini sudah terpasang di 89 rumah, sisanya masih dalam pengerjaan, termasuk Balai Dusun Manoha, dan Pos Satgas P. Lirang, dengan status selesai 70 persen.
Persiapan lainnya adalah pemasangan lampu jalan di 5 titik sudah oprasional dengan status pemasangan 100 persen, bantuan dari PLN, pemasangan Broadband Learning Center di SMK Kelautan dan Perikanan sudah oprasional dengan status pemasangan 100 perseni (Bantuan Telkom), pemasangan menara Telkomsel ketinggian 42 Meter BTS combat fan dan Vsat dengan kapisitas internet 20 MBPS sudah oprasional dengan status pemasangan 100 persen (Bantuan Telkomsel).
Selain itu, pemasangan kabel dan meteran listrik di SMK Perikanan dan kelautan Ustutun di Dusun Manoha dengan status pemasangan 100 persen (Bantuan PLN), dan pemasangan kabel/meteran listrik di SMP Pulau Pulau Terselatan Desa.Ustutun dengan status pemasangan persen (Bantuan PLN).
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
Siaran pers yang diterima Antara di Ambon, Senin menyatakan, kegiatan tersebut merupakan wujud semangat nasionalisme khususnya bagi daerah terluar seperti Pulau Wetar dan Pulau Lirang yang berbatasan langsung atau berdekatan dengan negara tetangga Timor Leste.
Ketua Panitia Pengibaran 1.000 Bendera Merah Putih di Perbatasan Indonesia, Hendrik Mabala mengungkapkan, saat ini pihaknya terus bekerja untuk menyukseskan kegiatan dimaksud dan bekerja sama dengan berbagai pihak baik dengan BNI, BRI, TASPEN, BTN. MANDIRI, KIMIA FARMA, PERTAMINA, PLN, TELKOMSEL dan masih banyak lagi khususnya Kodam XVI/Pattimura.
"Kita mendapat dukungan dari Kodam XVI/Pattimura untuk kegiatan ini. Selain itu, kami juga sedang meminta dukungan dari berbagai pihak termasuk Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) maupun pemerintah provinsi", ujar Hendrik.
Menurut Hendrik, pengibaran 1.000 bendera akan dihadiri Menteri BUMN Rini Soemarno, yang akan melaksanakan kunjungan ke Pulau Wetar dan Lirang.
Pada momen tersebut akan dilaksanakan berbagai kegiatan sosial seperti pembersihan pantai dan pengobatan gratis kepada masyarakat Pulau Wetar dan Lirang.
Kegiatan lainnya termasuk Seminar Wawasan Kebangsaan yang bertujuan agar nasionalisme tetap tertanam dalam diri warga masyarakat di Wetar dan Lirang, yang sering beraktivitas dengan masyarakat Timor Leste.
Hendrik mengucapkan banyak terima kasih kepada Pangdam XVI/Pattimura yang ikut memberikan dukungan dan bantuan pada rencana pengibaran seribu bendera merah putih tersebuti.
"Perhatian Bapak Pangdam kepada wilayah perbatasan sangat tinggi. Bayangkan saja, atas jasa beliau, putera-puteri Wetar dan Lirang diprioritaskan untuk ikut seleksi Calon Tamtama (Catam) maupun Calon Bintara (Caba) di Maluku. Hal ini sangat luar biasa, dukungan beliau terhadap rencana ini sangat kami apresiasi," ujarnya.
Bersihkan Dusun
Dalam rangka Mempersiapkan Kunjungan Menteri BUMN dan Pelaksanaan Pengibaran 1.000 Bendera Merah Putih, masyarakat bersama para personel Koramil 1507-06/Wetar melaksanakan kegiatan membersihkan Dusun Manoha dan Desa Ustutun di Kecamatan Wetar Barat.
Kegiatan pembersihan meliputi area permukiman Warga, selokan, dan jalan utama yang menghubungkan Desa Ustutun dengan Dusun Manoha.
Adapun persiapan Pengibaran 1.000 Bendera Merah Putih sudah mencapai pemasangan instalasi listrik di masing masing rumah warga Dusun Manoha dan Desa Ustutun.
Pemasangan direncanakan untuk 130 rumah, dan saat ini sudah terpasang di 89 rumah, sisanya masih dalam pengerjaan, termasuk Balai Dusun Manoha, dan Pos Satgas P. Lirang, dengan status selesai 70 persen.
Persiapan lainnya adalah pemasangan lampu jalan di 5 titik sudah oprasional dengan status pemasangan 100 persen, bantuan dari PLN, pemasangan Broadband Learning Center di SMK Kelautan dan Perikanan sudah oprasional dengan status pemasangan 100 perseni (Bantuan Telkom), pemasangan menara Telkomsel ketinggian 42 Meter BTS combat fan dan Vsat dengan kapisitas internet 20 MBPS sudah oprasional dengan status pemasangan 100 persen (Bantuan Telkomsel).
Selain itu, pemasangan kabel dan meteran listrik di SMK Perikanan dan kelautan Ustutun di Dusun Manoha dengan status pemasangan 100 persen (Bantuan PLN), dan pemasangan kabel/meteran listrik di SMP Pulau Pulau Terselatan Desa.Ustutun dengan status pemasangan persen (Bantuan PLN).
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017