Ambon, 9/8 (Antara Maluku) - PT Telkomsel mengoperasikan Base Tranceiver Station pertama di Pulau Lirang, Wetar, Kabupaten Maluku Barat Daya sebagai bentuk program "BUMN Hadir Untuk Negeri".
Pengoperasian BTS di Pulau Kiran dilakukan Menteri BUMN Rini Soemarno bersama CEO Telkom grup Alex J. Sinaga didampingi Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Doni Monardo dan Bupati Maluku Barat Daya Barnabas Orno di Pulau Lirang, Rabu.
Menteri Rini mengungkapkan masyarakat di Pulau Lirang sebagian besar mata pencaharian sebagai nelayan, umumnya melakukan transaksi jual beli hasil tangkapan ikan dengan pengepul yang merupakan warga Timor Leste.
Selama ini, untuk menjual ikan langsung ke Timor Leste, nelayan di Pulau Lirang harus berlayar menggunakan perahu selama lima jam, tak jarang sampai bermalam di tengah lautan.
"Kita berharap, dengan adanya jaringan Telkomsel di Pulau Lirang, komunikasi warga dengan warga di pulau lain bahkan provinsi lain bisa meningkat. Semoga layanan telekomunikasi juga mampu mendorong peningkatan kegiatan perekonomian di wilayah ini," ungkap Rini.
Direktur Network Telkomsel Bob Apriawan mengatakan sebagai perusahaan milik negara, pihaknya terus mewujudkan komitmen pemberian layanan telekomunikasi di berbagai wilayah di Indonesia.
"Kami selalu berupaya membangun jaringan untuk memajukan negeri dan melayani masyarakat di seluruh wilayah Indonesia, tanpa terkecuali, termasuk di wilayah-wilayah yang secara bisnis tidak menguntungkan." katanya.
Didukung daya jangkau hingga radius lima kilometer, BTS Telkomsel mampu menyediakan layanan telekomunikasi di seluruh wilayah Pulau Liran.
BTS Telkomsel di Pulau Lirang juga mampu mengakomodasi kebutuhan komunikasi hingga ribuan pengguna sehingga memadai untuk melayani Pulau Liran yang berpopulasi penduduk mencapai lebih dari 1.000 jiwa itu.
Pembangunan infrastruktur jaringan telekomunikasi seperti yang dilakukan Telkomsel di Pulau Lirang serta pulau-pulau terluar dan perbatasan negara merupakan bentuk dukungan Telkomsel dalam memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kehadiran sarana telekomunikasi dapat meningkatkan ketahanan nasional sekaligus mempersatukan bangsa Indonesia yang tersebar di berbagai pulau yang ada di negara kepulauan ini.
"Kami terus berupaya agar layanan Telkomsel dapat menjangkau seluruh wilayah populasi Indonesia sehingga ke depannya negara kita tercinta benar-benar terhubung seutuhnya dengan adanya jaringan telekomunikasi," kata Bob.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
Pengoperasian BTS di Pulau Kiran dilakukan Menteri BUMN Rini Soemarno bersama CEO Telkom grup Alex J. Sinaga didampingi Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Doni Monardo dan Bupati Maluku Barat Daya Barnabas Orno di Pulau Lirang, Rabu.
Menteri Rini mengungkapkan masyarakat di Pulau Lirang sebagian besar mata pencaharian sebagai nelayan, umumnya melakukan transaksi jual beli hasil tangkapan ikan dengan pengepul yang merupakan warga Timor Leste.
Selama ini, untuk menjual ikan langsung ke Timor Leste, nelayan di Pulau Lirang harus berlayar menggunakan perahu selama lima jam, tak jarang sampai bermalam di tengah lautan.
"Kita berharap, dengan adanya jaringan Telkomsel di Pulau Lirang, komunikasi warga dengan warga di pulau lain bahkan provinsi lain bisa meningkat. Semoga layanan telekomunikasi juga mampu mendorong peningkatan kegiatan perekonomian di wilayah ini," ungkap Rini.
Direktur Network Telkomsel Bob Apriawan mengatakan sebagai perusahaan milik negara, pihaknya terus mewujudkan komitmen pemberian layanan telekomunikasi di berbagai wilayah di Indonesia.
"Kami selalu berupaya membangun jaringan untuk memajukan negeri dan melayani masyarakat di seluruh wilayah Indonesia, tanpa terkecuali, termasuk di wilayah-wilayah yang secara bisnis tidak menguntungkan." katanya.
Didukung daya jangkau hingga radius lima kilometer, BTS Telkomsel mampu menyediakan layanan telekomunikasi di seluruh wilayah Pulau Liran.
BTS Telkomsel di Pulau Lirang juga mampu mengakomodasi kebutuhan komunikasi hingga ribuan pengguna sehingga memadai untuk melayani Pulau Liran yang berpopulasi penduduk mencapai lebih dari 1.000 jiwa itu.
Pembangunan infrastruktur jaringan telekomunikasi seperti yang dilakukan Telkomsel di Pulau Lirang serta pulau-pulau terluar dan perbatasan negara merupakan bentuk dukungan Telkomsel dalam memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kehadiran sarana telekomunikasi dapat meningkatkan ketahanan nasional sekaligus mempersatukan bangsa Indonesia yang tersebar di berbagai pulau yang ada di negara kepulauan ini.
"Kami terus berupaya agar layanan Telkomsel dapat menjangkau seluruh wilayah populasi Indonesia sehingga ke depannya negara kita tercinta benar-benar terhubung seutuhnya dengan adanya jaringan telekomunikasi," kata Bob.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017