Ambon, 15/8 (Antara Maluku) - Arus penumpang di Bandara Internasional Pattimura Ambon pada semester satu tahun 2017 mengalami peningkatan sebesar lima persen dibandingkan tahun 2016.
Arus penumpang di bandara Pattimura Ambon terus mengalami peningkatan di semester satu tahun 2017 mencapai lima persen, dengan rata-rata jumlah penumpang 2.200 per hari, kata General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Pattimura Ambon, Amirudin Florensius, Selasa.
Menurut dia, jumlah penumpang fluktuatif dipengaruhi faktor cuaca yang tidak dapat diprediksi, selain itu keterlambatan dan penundaan penerbangan.
"Arus penumpang juga dipengaruhi cuaca, ketrelambatan dan penundaan penerbangan. Faktor tersebut wajar karena cuaca kita tidak bisa prediksi dan dampaknya terhadap bandara juga sangat tinggi," ujarnya.
Dikatakannya, musim Lebaran tahun 2017 bandar udara internasional Pattimura melayani 46 penerbangan, termasuk empat penerbangan ekstra yang khusus melayani selama musim lebaran.
Secara statistik, diperkirakan ada 1.292 jumlah pesawat udara angkutan Lebaran atau meningkat 134 dari angka musim Lebaran 2016 yang mencapai 1.158.
"Kenaikan diprediksikan tidak hanya terjadi untuk penumpang tetapi juga jumlah pesawat udara yang akan beroperasional di bandara Pattimura untuk musim lebaran 2017," katanya.
Ia mengakui akumulasi pergerakan baik penumpang, bagasi maupun kargo di tahun 2017 mengalami peningkatan berdasarkan prosentase yakni untuk jumlah penumpang di tahun 2016 sebanyak 63.752 dan tahun 2016 sebanyak 67.178 atau meningkat 5,37 persen.
Sedangkan untuk bagasi di tahun 2016 sebanyak 636,924 dan di 2017 626,221 atau mengalami penurunan 1,68 persen, dan untuk kargo 174, 754 di tahun 2016, sementara di tahun 2017 sebanyak 247,787 atau meningkat 41,79 persen.
Arus mudik dan balik sejak H-1 sampai dengan H+15 di tahun 2017 mengalami peningkatan untuk jumlah penumpang sebanyak 118,955, bagasi 1.138,951 dan kargo 468,743.
"Perkiraan tahun 2017 mengalami peningkatan dibandingkan lebaran tahun 2016 yakni penumpang 112,889, bagasi 1.158,417 serta kargo 330,585," tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
Arus penumpang di bandara Pattimura Ambon terus mengalami peningkatan di semester satu tahun 2017 mencapai lima persen, dengan rata-rata jumlah penumpang 2.200 per hari, kata General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Pattimura Ambon, Amirudin Florensius, Selasa.
Menurut dia, jumlah penumpang fluktuatif dipengaruhi faktor cuaca yang tidak dapat diprediksi, selain itu keterlambatan dan penundaan penerbangan.
"Arus penumpang juga dipengaruhi cuaca, ketrelambatan dan penundaan penerbangan. Faktor tersebut wajar karena cuaca kita tidak bisa prediksi dan dampaknya terhadap bandara juga sangat tinggi," ujarnya.
Dikatakannya, musim Lebaran tahun 2017 bandar udara internasional Pattimura melayani 46 penerbangan, termasuk empat penerbangan ekstra yang khusus melayani selama musim lebaran.
Secara statistik, diperkirakan ada 1.292 jumlah pesawat udara angkutan Lebaran atau meningkat 134 dari angka musim Lebaran 2016 yang mencapai 1.158.
"Kenaikan diprediksikan tidak hanya terjadi untuk penumpang tetapi juga jumlah pesawat udara yang akan beroperasional di bandara Pattimura untuk musim lebaran 2017," katanya.
Ia mengakui akumulasi pergerakan baik penumpang, bagasi maupun kargo di tahun 2017 mengalami peningkatan berdasarkan prosentase yakni untuk jumlah penumpang di tahun 2016 sebanyak 63.752 dan tahun 2016 sebanyak 67.178 atau meningkat 5,37 persen.
Sedangkan untuk bagasi di tahun 2016 sebanyak 636,924 dan di 2017 626,221 atau mengalami penurunan 1,68 persen, dan untuk kargo 174, 754 di tahun 2016, sementara di tahun 2017 sebanyak 247,787 atau meningkat 41,79 persen.
Arus mudik dan balik sejak H-1 sampai dengan H+15 di tahun 2017 mengalami peningkatan untuk jumlah penumpang sebanyak 118,955, bagasi 1.138,951 dan kargo 468,743.
"Perkiraan tahun 2017 mengalami peningkatan dibandingkan lebaran tahun 2016 yakni penumpang 112,889, bagasi 1.158,417 serta kargo 330,585," tandasnya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017