Ambon, 25/8 (Antara Maluku) - Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Mohammad Rohanuddin menyatakan Ambon merupakan kota pencetus persatuan dan kesatuan Indonesia.

"Ambon merupakan kota multikultural yang mampu mempersatukan berbagai keragaman sehingga patut jika kita sebut sebagai pencetus persatuan dan kesatuan di Indonesia," kata Rohanuddin di Ambon, Jumat.

Ia mengatakan, keberagaman di Indonesia tercermin di Kota Ambon karena berbagai suku, agama, ras, dan antargolongan, berbaur menjadi satu.

"Di daerah lain, saat acara, pendoa hanya (dari) satu agama, tetapi di Ambon lima tokoh agama berdoa bersama selain bagi kelangsungan acara, juga bagi kehidupan beragama di Indonesia, dan kota ini," katanya.

Ia mengakui, penyelenggaraan ajang Bintang Radio Indonesia dan ASEAN yang digelar 22-26 Agustus 2017 di Kota Ambon merupakan yang terbesar sepanjang 10 tahun terakhir.

Penyelengaraan tahun sebelumnya murni festival tanpa kegiatan penunjang berupa konser musik, tetapi tahun ini disiapkan konser kebangsaan.

"Tahun ini acara BRIA dikolaborasikan dengan dinamika keberagaman yakni festival dan konser kebangsaan yang menghadirkan grup musik Kla Project yang akan berkolaborasi dengan musik tradisional sebagai upaya mengambarkan Indonesia," ujarnya.

Selain itu yang membuat BRIA berbeda karena saat pembukaan acara yang didahului dengan pawai budaya mendapat sambutan yang luar biasa dari warga Kota Ambon.

"Para peserta maupun direksi RRI yang mengikuti pawai budaya dibuat berdecak kagum karena di sudut kota para pemusik memainkan alat musik yang beragam, serta paduan musik hadrat dan totobuang yang merupakan paduan musik dua umat beragama di Ambon," tandasnya.

Rohanuddin juga menjelaskan kenapa RRI memilih Ambon sebagai tuan rumah penyelengaraan BRIA, bukan hanya karena Ambon multikultur tetapi sebagai upaya memposisikan Ambon sebagai kota musik dunia di tahun 2019.

"Kami berupaya memberi ruang bagi kota Ambon dan terbukti selama penyelengaraan mendapat dukungan yang baik, Bentuk dukungan yang kami berikan terbukti dengan kehadiran seluruh direksi dan dewan pengawas di Ambon," katanya.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017