Ambon, 13/9 (Antara Maluku) - Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Doni Monardo memberi pembekalan kepada siswa Dikreg LV Seskoad yang berjumlah 281 siswa, terdiri dari 272 siswa regular dan 9 siswa mancanegara, bertempat di Gedung Gatot Soebroto, Seskoad Bandung.

Siaran pers Penerangan Kodam Pattimura yang diterima Antara, Rabu, menyebutkan materi pengarahan yang disampaikan adalah Kepemimpinan dengan Konsep 5S dan 1T, yaitu Strategy, Structure, System, Skill, Speed, dan Target.

"Saya telah menerapkan kepemimpinan dengan Konsep 5S dan 1T selama bertugas, mulai dari Kopassus, Danyonif 741 Kodam IX/Udayana, Danbrigif 3 Kostrad, Danrem 61/SK, Wadanjen Kopassus, Danpaspampres, Danjen Kopassus dan Pangdam XVI/Pattinura," kata Mayjen Doni Monardo di hadapan para siswa Seskoad tersebut, Selasa.

Menurutnya, Strategy bermakna pemimpin sebelum menjabat sudah punya rencana atau angan-angan sehingga saat baru masuk sudah ada penilaian. Setiap pemimpin punya trik berbeda-beda.

Structure adalah organisasi. Walau terkadang terbentur kebijakan pimpinan atas, harus dimanfaatkan untuk kepentingan tugas.

System artinya bekerja dalam sistem, manfaatkan elemen organisasi sehingga tidak ada penyimpangan.

Skill, sebagai atasan harus bisa meningkatkan skill anak buah. Caranya, jangan pasrah dengan keadaan.

Speed, semua pemimpin tidak tahu berapa lama akan menjabat, dan karena itu harus berbuat sesuatu sehingga anak buah dapat merasakan ada kesan positif yang didapat.

"Selanjutnya yang penting juga adalah Target. Apa target kita? Satuan ini mau diapakan? Untuk mendapatkan jabatan, kita tidak perlu menjelekkan orang lain, bekerja saja yang baik," kata Doni Monardo.

Ia juga menyatakan setiap satuan yang dipimpinnya selalu mendapat prestasi yang baik. Contohnya Kodam XVI/Pattimura yang dalam dua tahun terakhir ini meraih beberapa prestasi, di antaranya Juara Umum 1 Tontangkas TNI AD periode 2 tahun 2016.

Begitu pula prestasi tim tembak dan Yong Moodo semakin meningkat dari tahun 2016 menduduki peringkat bawah, pada tahun 2017 berada di urutan 3 dan 5.

"Tingkat pelanggaran prajurit pun semakin menurun pada tahun 2017 ini," katanya.

Dalam kesempatan itu, Mayjen Doni Monardo juga menjelaskan tentang program Emas Biru dan Emas Hijau yang terus dikerjakan Kodam XVI/Pattimura dalam merawat perdamaian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Maluku dan Maluku Utara.

Ia mengungkapkan, dibutuhkan data dan kajian yang cukup dalam untuk menggagas "Program Emas" yang menjadi produk unggulan di Kodam XVI/Pattimura itu.

Menurut dia, program Emas Biru dan Emas Hijau adalsh bentuk "smart power" melalui pendekatan kesejahteraan (prosperity approach) dan keamanan (security approach) yang seimbang.

Program itu diarahkan untuk membantu pemerintah daerah dalam mempercepat kesejahteraan masyarakat melalui upaya pemberdayaan yang dikemas secara baik serta disesuaikan kondisi karakteristik wilayah maupun potensi sumber daya alam yang ada.

Terbukti model pendekatan ini membawa dampak positif antara lain konflik permanen di antara negeri yang berseteru semakin berkurang, semakin mencairnya hubungan sosial kemasyarakatan, semakin meningkatnya kesadaran masyarakat untuk menyerahkan senjata api kepada aparat TNI-Polri, motivasi para pendukung kelompok separatis RMS semakin berkurang atau lemah, jaringan laskar jihad menolak radikalisme dan terorisme serta menggeliatnya pertumbuhan ekonomi di pedesaan dan daerah pinggiran.

"Program ini akan berdampak multi efek yang salah satunya sebagai power plant pertahanan negara, dimana pertahanan negara yang kuat dan hebat adalah rakyat yang sejahtera," katanya.

Sebelumnya, Mayjen Doni Monardo membagikan buku "Cara Kodam XVI/Pattimura Menyelesaikan Konflik" untuk para siswa dan pejabat Seskoad.

Buku berisi artikel-artikel pemberitaan media tentang kegiatan Kodam XVI/Pattimura itu diberikan untuk tambahan referensi para siswa.

Di akhir acara, Danseskoad Mayjen TNI Dody Usodo memberi apresiasi positif serta ucapan terima kasih kepada Mayjen TNI Doni Monardo.

"Semoga materi kepemimpinan yang telah disampaikan Mayjen Doni dapat menjadi bekal para siswa Seskoad dalam memimpin TNI AD di masa yang akan datang," katanya.

Pewarta: Jimmy Ayal

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017