Ternate, 15/10 (Antara) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate, Maluku Utara akhirnya mendapatkan kucuran dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2017 melalui pemerintah pusat sebesar Rp6 miliar untuk pembangunan pasar.

Kepala Disperindag Kota Ternate Nuryadin Rachman, di Ternate, Minggu, menjelaskan kucuran dana sebesar Rp6 miliar tersebut dikhususkan untuk pembangunan pasar dan di dalamnya akan ditempatkan berbagai jenis pedagang.

Menurut dia, pasar yang akan dibangun ini berlokasi di belakang pasar percontohan atau tepatnya berlokasi di eks rombengan.

"Pembangunan pasar itu akan dilakukan secepatnya setelah penandatanganan kontrak kerja bersama perusahan yang menangani proyek pembangunan pasar tersebut," katanya.

Nuryadin menjelaskan, pasar tersebut dibangun hanya satu lantai dengan konstruksi baja.

Upaya untuk mempercepat pekerjaan pembangunan pasar itu, pada Minggu hari ini, para pedagang yang berjualan di eks pasar rombengan akan direlokasi ke tempat lain.

Dia mengakui, fungsi pasar tersebut jika selesai dibangun para pedagang yang akan menempatinya dipilah sesuai pembagian zona komoditas masing-masing.

"Misalnya sayur, rica, tomat tersendiri, terus sayur manado juga sendiri, sayur masak dan lainnya, intinya nanti diklasifikasi bentuk usaha berdasarkan bentuk zonasinya. Pastinya selesai dibangun dulu baru kita pilah," kata dia.

Selain itu, dirinya menegaskan, setelah dibangun Pasar Barito yang baru itu, para pedagang sudah tidak bisa lagi berjualan di luar gedung pasar dan jika masih ada pedagang yang berjualan, akan diterapkan sanksi.

Pelaksanaannya ditargetkan empat bulan mendatang selesai dibangun, karena anggaran yang dikucurkan adalah APBN 2017 sehingga penyelesaiannya juga harus pada 2017.

"Tetapi, ada juknis susulan dari kementerian, sehingga diberi waktu tambahan dua hingga tiga bulan.

Selain itu, ada juga dua cara yang dipakai, pertama PP Nomor 9 pasal 1 diberikan jeda waktu selama 50 hari setelah masa kontrak, dan kami akan minta ke kementerian untuk diperpanjng masa kerjanya.

Pekerjaan ini akan cepat karena konstruksinya baja, ujar dia lagi.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017