Ternate, 16/11 (Antara Maluku) - Landasan Bandara Usman Sadik Labuha di Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, akan diperpanjang 850 meter dari 1.650 meter menjadi 2.500 meter agar bisa didarati pesawat berbadan lebar.

Kepala Badan Penilitian Perencanaan Pembangunan Daerah Halmahera Selatan, Daud Djubaidi ketika dihubungi dari Ternate, Kamis, mengatakan untuk merealisasikan perpanjangan tersebut, pemkab akan membebaskan lahan milik masyarakat di sekitar bandara.

Pemkab Halmahera Selatan sudah mengalokasikan dana melalui APBD sebesar Rp13 miliar untuk pembebasan lahan milik masyarakat di sekitar Bandara Usman Sadik, yang diharapkan proses pembebasannya selesai pada awal 2018.

Menurut dia, dana untuk penambahan panjang landasan Bandara Usman Sadik tersebut belum diketahui secara pasti, karena akan dialokasikan melalui APBN, yang diharapkan sudah bisa diakomodir pada perubahan APBN 2018 atau paling lambat tahun APBN 2019.

Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan saat menghadiri pembukaan Turnamen Mancing Internasional atau Widi International Fishing Tournament (WIFT) di Labuha pada 25 Oktober 2017, sudah menyatakan persetujuannya mengenai pengalokasian anggaran melalui APBN untuk penambahan panjang landasan Bandara Usman Sadik tersebut.

Kabupaten Halmahera Selatan, Menurut Daud Djubaidi, sangat membutuhkan penerbangan pesawat berbadan lebar untuk mendukung kelancaran mobilitas masyarakat setempat, apalagi saat ini semakin banyak perusahaan yang beroperasi, di antaranya di sektor pertambangan, perkebunan dan perikanan.

Selain itu, Halmahera Selatan yang memiliki potensi wisata yang menarik, terutama wisata bahari dan wisata mancing diprediksi akan banyak dikunjungi wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri, sehingga dukungan sarana transportasi udara sangat penting.

Ia menambahkan, sejumlah perusahaan perikanan di Halmahera Selatan sejak awal ingin mengekspor langsung ikan dari Halmahera Selatan, namun terkendala dengan belum adanya pesawat berbadan lebar yag melayani penerbangan dari dan ke daerah itu.

Penerbangan dari dan ke Bandara Usman Sadik Labuha saat ini hanya dilayani satu perusahaan penerbangan yakni Wings Air menggunakan pesawat kecil sekali dalam sehari, namun dalam waktu dekat akan masuk pula pesawat Sriwijaya Air untuk rute Ternate-Labuha.

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017