Ternate, 22/11 (Antara Maluku) - Komando Distrik Militer (Kodim) 1501/Ternate, Maluku Utara (Malut), menggelar latihan penanggulangan bencana alam dengan mensimulasikan terjadinya Bencana Alam letusan Gunung Gamalama.

"Sehingga TNI, sesuai tupoksinya, melakukan perbantuan kepada Pemerintah daerah untuk melaksanakan penanggulangan bencana," kata Kapenrem 152/Babullah Kapten Inf Heru Darujito di Ternate, Rabu.

Kegiatan yang akan dilaksanakan selama 2 hari tersebut akan dilaksanakan tahap demi tahap mulai dari Taklimat awal dari Danrem 152/Babullah yang mendapatkan perintah dari Panglima Kodam XVI/Pattimura atas permintaan Gubernur Maluku Utara.

Kemudian Danrem selaku Dankoops penanggulangan bencana mengumpulkan para Dandim serta stake holder terkait guna memetakan daerah yang terdampak serta rencana evakuasi maupun rencana kontijensi.

Selain itu juga pada latihan ini melibatkan hampir seluruh unsur perbantuan baik kesehatan, pengawalan, dapur umum hingga bantuan teknik maupun unsur evakuasi.

Menurut dia, dalam latihan ini akan disimulasikan berbagai perkembangan situasi yang terjadi dilapangan juga peranan Posko dalam mengatur dan memobilisasi pergerakan tim evakuasi hingga management penanganan pengungsi.

Dia menambahkan, latihan ini rutin dilaksanakan untuk melatihkan para personel sehingga mereka senantiasa siap dalam menghadapi setiap perkembangan situasi yang terjadi terkait terjadinya bencana alam, sehingga baik unsur posko sebagai pengendali dan unsur SAR selaku pengevakuasi dapat sinkron serta mengetahui tugasnya siapa berbuat apa.

Apalagi, Malut merupakan salah satu daerah rawan bencana, sehingga pihaknya mendukung upaya penanggulangan bencana alam, guna menghindari terjadinya korban jiwa.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017