Ambon, 6/12 (Antara Maluku) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku hari ini menyelenggarakan Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2017 di Ambon sebagai sarana komunikasi dan koordinasi antara Bank Indonesia dengan para pemangku kepentingan di daerah itu.

Dalam PTBI 2017 akan disampaikan arah dan kebijakan Bank Indonesia tahun 2017 baik secara nasional maupun untuk wilayah Maluku, kata Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Maluku Bambang Pramasudi di Ambon, Rabu.

"Sebagai otoritas moneter Bank Indonesia selalu bersinergi dengan seluruh stakeholders guna mendorong perkembangan ekonomi Indonesia dan menginformasikan langkah-langkah strategis yang telah dan yang akan dilakukan," ujarnya.

Bank Indonesia, kata dia, ingin mengajak seluruh pihak untuk memperkuat dan memanfaatkan momentum pertumbuhan ekonomi yang baik, khususnya di Provinsi Maluku.

Pertemuan ini dihadiri oleh ratusan tamu undangan yang terdiri dari Pemerintah Provinsi Maluku, Pemerintah Kota Ambon, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, TNI dan Polri, instansi vertikal, perbankan, BUMN, Akademisi, Pelaku usaha hingga Asosiasi yang mempunyai peran terhadap perkembangan ekonomi di wilayah Provinsi Maluku.

Diharapkan melalui kegiatan ini para stakegholders dapat lebih memahami arah dan kebijakan Bank Indonesia ke depan. Selain itu akan disampaikan juga arahan Bapak Gubernur Maluku yang akan disampaikan oleh Wakil Gubernur Maluku.

Bambang mengatakan, pada kegiatan PTBI 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku juga akan memberikan apresiasi kepada perbankan yang telah bekerja sama dengan kantor perwakilan BI Provinsi Maluku dalam melakukan layanan kas yang terbagi dalam empat katagori yaitu katagori bank terbaik dalam mentaati tata cara setoran dan pembayaran, katagori Bank yang aktif menemukan temuan uang yang diduga palsu.

Kategori Bank yang telah melaksanakan kerja sama penukaran uang kecil ke masyarakat, dan penghargaan kepada Bank pengelola kas titipan. Apresiasi ini diyakini dapat meningkatkan motivasi seluruh lembaga perbankan dalam memberikan layanan terbaiknya kepada masyarakat.

Selain itu, sebagai tindak lanjut dari program pengembangan kain tenun ikat Tanimbar yang merupakan program Local Economic Development Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku terdapat kegiatan peragaan busana kain tenun ikat Tanimbar karya perancang mode Wignyo Rahadi.

Program pengembangan inisinergi antara BI Provinsi Maluku dengan Inpex Masela,Ltd di Saumlaki, Maluku Tenggara Barat (MTB). Hal ini merupakan salah satu program pengembangan UMKM Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku untuk memberdayakan ekonomi perempuan dan masyarakat.

"Dengan semangat untuk memperkuat momentum pertumbuhan ekonomi, Bank Indonesia melalui kegiatan pertemuan tahunan Bank Indonesia ini diharapkan dapat meningkatkan sinergi dan kolaborasi dengan seluruh stakeholders dalam memacu pertumbuhan ekonomi, dan mengendalikan inflasi," ujarnya.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017