Ambon, 12/12 (Antara Maluku) - Kepala Divisi Regionel Perum Bulog Maluku Muhammad Arif Hentihu telah menyurati Bulog Pusat agar bisa membangun gudang penampungan beras di seluruh kabupaten dan kota di wilayah ini.

"Langkah kami sudah menyurat ke pusat dengan menggambarkan situasi Maluku yang 90 persen kita melangkah harus melalui laut dan bisa mengakibatkan harga dalam soal angkutan dan buruh sangat tinggi, makanya kami minta kebijakan sehingga setiap daerah itu harganya mau komersil atau pun biasa untuk pelayanan tugas pemerintah itu seluruhnya sama," kata Arif Hentihu di Ambon, Selasa.

Bulog Maluku menginginkan setiap kabupaten itu ada gudang Bulog dan di Kabupaten Maluku Tengah akan dibangun sebuah gudang di Kobisadar.

"Kita bermaksud untuk membangun gudang Dolog di semua kabupaten dan kota di Maluku karena ke depan ini ada beberapa komoditi yang memang nantinya kami jangkau terutama kebutuhan rumah tangga seperti gula pasir, minyak goreng, beras serta terigu dan menjual ke masyarakat dimana kami selalu memperthitungkan harga yang terendah," katanya.

Kebijakan ini sesuai misi dari pemerintah sekarang, yakni nawacita supaya tetap menjaga kestabilan harga di pasaran.

Menurut dia, untuk Kabupaten Pulau Buru memang sudah ada sejak lama dan diusulkan juga agar bisa dibangun di Kabupaten Buru Selatan dan bisa terealisasi secepatnya bila ada hibah tanah dari pemerintah daerah.

"Untuk rencana membangun gudang di Kobisadar karena mereka bisa menghasilkan beras, hanya saja petani di sana tidak mau menjualnya ke masyarakat tetapi lebih banyak ke Sorong dengan alasan harga jualnya lebih bagus," katanya.

Sebenarnya masalah ini sudah dibahas dan perlu ditinjau kembali karena Pemprov Maluku yang memberikan bantuan kepada para petani di Kobisadar, tetapi hasilnya harus lari ke daerah lain sehingga terjadi kelangkaan cabe atau bawang dan Dinas Pertanian Maluku sebenarnya melihat itu.

"Padahal dalam rapat bersama, dengan bangganya mereka katakan petani hidup karena menjual, sebenarnya harus ada presentasi untuk jual ke Maluku, karena dia subsidi lalu ada ketentuannya, bahkan waktu rapat tim penanggulangan inflasi daerah (TPID) itu kami usulkan untuk sebenarnya pertanian harus membantu," ujarnya.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017