Ambon, 21/12 (Antaranews Maluku) - Indonesia Asian Para Games Organizing Commitee (INAOGOC) menyosialisasikan penyelengaraan Asian Para Games (APG) yang akan dilaksanakan di Jakarta, 6-13 Oktober 2018.
Wakil Ketua Umum INAPGOC, Sylviana Murni menyatakan, pesta olahraga para penyandang disabilitas itu akan diikuti peserta dari 42 negara di Asia.
"Mereka akan bertanding untuk menjadi yang terbaik dalam 18 cabang olah raga. Even ini merupakan kesempatan pertama bagi Indonesia sebagai tuan rumah, sehingga berbagai persiapan telah dilakukan seperti sosialisasi di 16 kota di Indonesia termasuk Ambon," katanya.
Ia mengatakan, sosialisasi yang dilaksanakan di 20 titik di 16 kota untuk menginformasikan kepada masyarakat Indonesia, khususnya kota Ambon, terkait APG 2018 dengan format booth di pusat perbelanjaan Maluku City Mall (MCM).
Sosialisasi juga dilakukan melalui media massa, kegiatan offline maupun media sosial, sebagai bentuk penyampaian pengetahuan masyarakat terkait APG 2018, diharapkan semakin tinggi ketertarikan masyarakat untuk menyaksikan secara langsung maupun tidak langsung perhelatan olah raga multievent bagi atlet penyandang disabilitas se-Asia.
"Penyebaran informasi dan aktivitas melibatkan perwakilan National Paralymic Commitee (NPC), atlet penyandang disabilitas, komunitas difabel, hobbi dan pengunjung pusat perbelanjaan di kota Ambon," ujarnya.
Sylviana menjelaskan, APG 2018 dengan slogan "The Inspiring Spirit and Energy of Asia" hadir dengan empat misi yaitu, determination, courage, equality dan inspiration. Keempat misi tersebut diharapkan dapat memeperkenalkan telad kuat dan kepercayaan diri para atlet dalam menghadapi segala tantangan, baik fifik maupun mental.
Selain itu juga berupaya mempromosikan kesetaraan dalam kehidupan bermasyarakat, serta menjadikan aksi para atlet penyandang disabilitas sebagai sumber inspirasi dan motivasi.
Olah raga para penyandang disablitas ini akan mempertandingkan 582 nomor dan diikuti oleh 3.000 atlet yang berasal dari 43 negara Asia.
Sementara itu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga provinsi Maluku, Semy Huwae menyatakan apresiasi sosialisasi APG di Ambon dan menyatakan kesiapan mendukung atlet disabilitas Maluku untuk berlaga di APG ke tiga tersebut.
"Pemprov Maluku serius dalam pengembangan prestasi di bidang oleh raga baik yang bernaung dibawah KONI maupun atlet disabilitas, semua dipandang sama karena prestasi yang dicapai para atlet merupakan kebanggan bagi Maluku," katanya.
Ditambahkannya, sebanyak 15 atlet disabilitas Maluku memiliki prestasi yang cukup baik, tetapi tiga atlet nantinya akan mewakili Indonesia di AGP 2018, yakni Erens Sabandar dari cabang olah raga atletik, Adios Ascar atlet tenis meja dan Apia Ruparu dari cabang renang.
"Kami terus mendorong para atlet untuk memberikan prestasi terbaik, selain itu juga menyiapkan kader agar kedepan prestasi olah raga penyandang disabiitas tetap memberikan yang terbaik," kata Semy.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
Wakil Ketua Umum INAPGOC, Sylviana Murni menyatakan, pesta olahraga para penyandang disabilitas itu akan diikuti peserta dari 42 negara di Asia.
"Mereka akan bertanding untuk menjadi yang terbaik dalam 18 cabang olah raga. Even ini merupakan kesempatan pertama bagi Indonesia sebagai tuan rumah, sehingga berbagai persiapan telah dilakukan seperti sosialisasi di 16 kota di Indonesia termasuk Ambon," katanya.
Ia mengatakan, sosialisasi yang dilaksanakan di 20 titik di 16 kota untuk menginformasikan kepada masyarakat Indonesia, khususnya kota Ambon, terkait APG 2018 dengan format booth di pusat perbelanjaan Maluku City Mall (MCM).
Sosialisasi juga dilakukan melalui media massa, kegiatan offline maupun media sosial, sebagai bentuk penyampaian pengetahuan masyarakat terkait APG 2018, diharapkan semakin tinggi ketertarikan masyarakat untuk menyaksikan secara langsung maupun tidak langsung perhelatan olah raga multievent bagi atlet penyandang disabilitas se-Asia.
"Penyebaran informasi dan aktivitas melibatkan perwakilan National Paralymic Commitee (NPC), atlet penyandang disabilitas, komunitas difabel, hobbi dan pengunjung pusat perbelanjaan di kota Ambon," ujarnya.
Sylviana menjelaskan, APG 2018 dengan slogan "The Inspiring Spirit and Energy of Asia" hadir dengan empat misi yaitu, determination, courage, equality dan inspiration. Keempat misi tersebut diharapkan dapat memeperkenalkan telad kuat dan kepercayaan diri para atlet dalam menghadapi segala tantangan, baik fifik maupun mental.
Selain itu juga berupaya mempromosikan kesetaraan dalam kehidupan bermasyarakat, serta menjadikan aksi para atlet penyandang disabilitas sebagai sumber inspirasi dan motivasi.
Olah raga para penyandang disablitas ini akan mempertandingkan 582 nomor dan diikuti oleh 3.000 atlet yang berasal dari 43 negara Asia.
Sementara itu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga provinsi Maluku, Semy Huwae menyatakan apresiasi sosialisasi APG di Ambon dan menyatakan kesiapan mendukung atlet disabilitas Maluku untuk berlaga di APG ke tiga tersebut.
"Pemprov Maluku serius dalam pengembangan prestasi di bidang oleh raga baik yang bernaung dibawah KONI maupun atlet disabilitas, semua dipandang sama karena prestasi yang dicapai para atlet merupakan kebanggan bagi Maluku," katanya.
Ditambahkannya, sebanyak 15 atlet disabilitas Maluku memiliki prestasi yang cukup baik, tetapi tiga atlet nantinya akan mewakili Indonesia di AGP 2018, yakni Erens Sabandar dari cabang olah raga atletik, Adios Ascar atlet tenis meja dan Apia Ruparu dari cabang renang.
"Kami terus mendorong para atlet untuk memberikan prestasi terbaik, selain itu juga menyiapkan kader agar kedepan prestasi olah raga penyandang disabiitas tetap memberikan yang terbaik," kata Semy.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017