Ambon, 27/1 (Antaranews Maluku) - Mantan Gubernur Maluku dua periode Karel Albert Ralahalu menegaskan, provinsi tersebut saat ini membutuhkan sosok pemimpin baru yang berani dan memiliki kemauan dan kemampuan yang tinggi untuk melakukan gerakan perubahan di berbagai sektor.

"Maluku saat ini membutuhkan sosok pemimpin yang berani, inspiratif dan inovatif serta mampu mengorbankan kepentingan pribadi dan kelompok untuk membangun daerah ini dan menyejahterakan masyarakat pada lima tahun mendatang," kata Karel Ralahalu, saat deklarasi pasangan bakal calon (balon) Gubernur - Wakil Gubernur Maluku, Murad Ismail - Barnabas Orno, di Ambon, Sabtu.

Karel yang menjadi ketua tim pemenangan pasangan dengan jargon "Baileo" dan didukung sembilan partai politik itu mengatakan, pasangan Murad - Barnabas telah menunjukkan keberanian mereka dengan melepaskan jabatan yang disandang untuk maju bertarung dalam Pilkada serentak kelompok ketiga tahun 2018.

"Jabatan Murad sebagai Kepala Korps Brimob, Mabes Polri sangatlah strategis, tetapi lebih memilih mundur dan meletakkan jabatannya, karena dilandasi keinginan kuat untuk membangun daerah sendiri. Begitu juga Basnabas Orno telah mampu menunjukkan dirinya sebagai seorang pemimpin yang berhasil membangun kabupaten Maluku Barat Daya (MBD)," katanya.

Karena itu, tandasnya, tidak salah sembilan parpol menjatuhkan pilihan untuk mengusung pasangan "Baileo" karena keseriusan keduanya untuk membangun Maluku lima tahun mendatang, terutama mengatasi masalah kemiskinan dan ketimpangan pembangunan.

"Karena itu atas nama tim pemenangan saya berterima kasih atas dukungan seluruh parpol yang telah mengusung pasangan Murad - Barnabas. Mari satukan seluruh kekuatan untuk memenangkan pertarungan kontertasi politik tahun 2018," katanya.

Mantan Gubernur Maluku dua periode tersebut juga mengajak ribuan pendukung dan simpatisan yang memenuhi lapangan Merdeka untuk memantapkan pilihan politiknya dengan memilih pasangan "Baileo" pada Pilkada mendatang, karena keduanya berkomitmen kuat untuk menyelesaikan masalah dan ketimpangan pembangunan di daerah ini, terutama peningkatakan kesejahteraan masyarakat pada lima tahun mendatang.

Deklarasi pasangan "Baileo" yang dihadiri sedikitnya 10.000 masa mendukung dan simpatisan juga dimeriahkan penampilan sejumlah artis nasional dan lokal diantaranya Mulan Jameela, Fildan Rahayu, juara Dangdut Academy Asia 3, Camelia Malik, Jopie Latul serta penyanyi lokal Maluku yang terkenal dengan lagu-lagu bertema cinta yakni Mitha Talahatu.

Deklarasi tersebut juga ditandai dengan peluncuran lagu yang diciptakan untuk pasangan tersebut yakni De-85-MI Vor Maluku, Sumba Upu serta lagu Baileo Itu Katong yang diciptakan oleh balon Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Orno.

Sedangkan pimpinan sembilan parpol pendukung menandatangani pakta integritas yang isinya siap mengerahkan seluruh kekuatan yang dimiliki serta masa mendukung untuk memenangkan pasangan Baileo pada pilkada 2018.

Pasangan Murad-Barnabas direkomendasikan oleh PDI Perjuangan, Partai Gerindra, Partai Nasdem, Partai Hanura, PKB, PKP, PPP dan PAN dengan keterwakilan 27 dari 45 legislator Maluku.

Sedangkan pasangan petahana Gubernur Maluku Said Assagaff dan Bupati Maluku Tenggara Anderias Rentanubun dengan jargon "SANTUN" direkomendasikan Partai Golkar, Partai Demokrat dan PKS masing- masing enam kursi di DPRD Maluku.

Pasangan jalur perseorangan, Herman Koedoeboen-Abdullah Vanath dengan jargon "HEBAT"juga telah mendaftar di KPU Maluku pada 9 Januari 2018 dengan persyaratan harus melengkapi minimal dukungan sebanyak 122.895 orang.

Pewarta: Jimmy Ayal

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018