Ternate, 20/2 (Antaranews Maluku) - Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara diminta membangun pasar di Pulau Batang Dua untuk memudahkan masyarakat di daerah itu dalam memenuhi berbagai kebutuhan pokok.

"Pulau Batang Dua letaknya sangat jauh dari Pulau Ternate yang selama ini menjadi sumber pasokan kebutuhan pokok di daerah itu, jadi pembangunan pasar di sana sangat mendesak," kata Ketua Komisi III DPRD Ternate Anas Umalik di Ternate, Selasa.

Selama ini, jika musim ombak besar dan tidak ada kapal yang berlayar dari dan ke Pulau Batang Dua, hal itu sering mengakibatkan stok kebutuhan pokok di daerah setempat menjadi langka.

Akan tetapi, kata dia, kalau di Pulau Batang Dua ada pasar, hal seperti itu tidak akan terjadi karena walaupun tidak ada pasokan kebutuhan pokok dari luar, stok tetap tersedia karena pedagang di pasar sudah menyiapkannya dalam jumlah banyak.

Oleh karena itu, DPRD pasti akan mendukung anggaran untuk pembangunan pasar di Pulau Batang Dua melalui APBD.

Akan tetapi, pemkot sebaiknya mengupayakannya dari pemerintah pusat pendanaan pembangunan pasar di pulau tersebut.

Ia mengatakan saat ini banyak alokasi anggaran untuk pembangunan pasar di daerah.

Kepala Dinas Penindustrian dan Perdagangan Ternate Nuriyadin A Rahman mengatakan Pemkot Ternate sudah memprogramkan pembangunan pasar di seluruh kecamatan di Kota Ternate, termasuk di Pulau Batang Dua, namun karena keterbatasan anggaran akan dilakukan secara bertahap.

Pada 2017, Pemkot Ternate merealisasikan pembangunan pasar di Kecamatan Pulau Hiri, termasuk sejumlah pasar di pusat Kota Ternate, seperti Pasar Teras Gamalama dan Pasar Wisata Tolire, yang anggarannya dari APBN sebesar Rp60 milar lebih.

Ia menambahkan pembangunan pasar di Kota Ternate dalam beberapa tahun terakhir ini lebih difokuskan di pusat kota setempat, karena terkait dengan program Pemkot Ternate untuk menjadikan daerah itu sebagai pusat jasa dan perdagangan di Malut.

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018