Ambon, 4/3 (Antaranews ) - DPC Partai Gerindra Kota Ambon mengatakan pendaftaran dalam rangka penjaringan bakal calon legislatif (baleg) DPRD setempat pada 2019, tidak dipungut biaya.
"Kami memberikan kesempatan kepada kader maupun masyarakat Kota Ambon yang berminat silahkan mendaftar pada 5 - 31 Maret 2018," kata Ketua DPC Partai Geridra Kota Ambon, Phil Latumeirissa, di Ambon, Minggu.
Pendaftaran dibuka di kantor DPC Partai Gerindra Kota Ambon yang berlokasi di Jl.dr. Latumeten, kawasan Perigi Lima, kecamatan Nusaniwe, setiap hari selama jam kerja.
DPC Partai Gerindra Kota Ambon membentuk Tim 7 diketuai, Jhony Wattimena dan Sekretaris, Chris Hutbessy.
Tim 7 bertugas menerima dokumen pendaftaran dan verifikasi administrasi persyaratan Balon, selanjutnya melaporkan ke DPC dalam rangka pembahasan untuk penetapan Balon anggota DPRD Kota Ambon dalam rapat pleno.
"Hasil rapat pleno DPV Partai Gerindra Kota Ambon dalam bentuk daftar Calon sementara (DCS) selanjutnya diusulkan ke DPP untuk mendapatkan persetujuan dan pengesahan dari DPP Partai Gerindra dan Ketua Dewan Pembina, Prabowo Subianto," ujar Phil.
Karena itu, para kader maupun masyarakat Kota Ambon silahkan memanfaatkan masa penjaringan ini sekiranya merasa memenuhi syarat sebagai Balon legislatof periode 2019 - 2024.
DPC Partai Gerindra Kota Ambon juga memberikan kuota sebesar 30 persen bagi Balon yang bukan kader dari jumlah kursi di DPRD setempat.
"Silahkan mengikuti penjaringan dan berkompetisi karena terbuka peluang, baik bagi kader maupun bukan kader untuk menjadi anggota DPRD Kota Ambon asalkan sesuai persyaratan yang telah diputuskan partai Gerindra," kata Phil.
Dia mengakui, DPC Partai Gerindra Kota Ambon bersama Tim 7 telah memutuskan untuk menjadi Balon anggota DPRD harus memiliki syarat utama yakni berkapabilitas, integritas dan basis massa atau pendukung tertanggung jawab.
"Terpenting dari komitmen menjadi Balon anggota DPRD Kota Ambon haruslah mandiri untuk membiayai proses tersebut," ujar Phil.
Disinggung target di Pileg 2019, dia menjelaskan, minimal mempertahankan kader di formasi Wakil Ketua DPRD Kota Ambon dan berjuang menambahkan empat menjadi lima kursi.
"Kami pun bertekad menyumbangkan masing - masing satu kursi untuk DPRD Maluku maupun DPR - RI," tandas Phil.
Catatan Antara, hasil Pileg 2014 dari Partai Gerindra menempatkan Rustam Latuponno sebagai Ketua DPRD Kota Ambon dengan anggota Johny Paulus Wattimena, Astrid Yuli Soplantila dan Christianto Laturiuw.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
"Kami memberikan kesempatan kepada kader maupun masyarakat Kota Ambon yang berminat silahkan mendaftar pada 5 - 31 Maret 2018," kata Ketua DPC Partai Geridra Kota Ambon, Phil Latumeirissa, di Ambon, Minggu.
Pendaftaran dibuka di kantor DPC Partai Gerindra Kota Ambon yang berlokasi di Jl.dr. Latumeten, kawasan Perigi Lima, kecamatan Nusaniwe, setiap hari selama jam kerja.
DPC Partai Gerindra Kota Ambon membentuk Tim 7 diketuai, Jhony Wattimena dan Sekretaris, Chris Hutbessy.
Tim 7 bertugas menerima dokumen pendaftaran dan verifikasi administrasi persyaratan Balon, selanjutnya melaporkan ke DPC dalam rangka pembahasan untuk penetapan Balon anggota DPRD Kota Ambon dalam rapat pleno.
"Hasil rapat pleno DPV Partai Gerindra Kota Ambon dalam bentuk daftar Calon sementara (DCS) selanjutnya diusulkan ke DPP untuk mendapatkan persetujuan dan pengesahan dari DPP Partai Gerindra dan Ketua Dewan Pembina, Prabowo Subianto," ujar Phil.
Karena itu, para kader maupun masyarakat Kota Ambon silahkan memanfaatkan masa penjaringan ini sekiranya merasa memenuhi syarat sebagai Balon legislatof periode 2019 - 2024.
DPC Partai Gerindra Kota Ambon juga memberikan kuota sebesar 30 persen bagi Balon yang bukan kader dari jumlah kursi di DPRD setempat.
"Silahkan mengikuti penjaringan dan berkompetisi karena terbuka peluang, baik bagi kader maupun bukan kader untuk menjadi anggota DPRD Kota Ambon asalkan sesuai persyaratan yang telah diputuskan partai Gerindra," kata Phil.
Dia mengakui, DPC Partai Gerindra Kota Ambon bersama Tim 7 telah memutuskan untuk menjadi Balon anggota DPRD harus memiliki syarat utama yakni berkapabilitas, integritas dan basis massa atau pendukung tertanggung jawab.
"Terpenting dari komitmen menjadi Balon anggota DPRD Kota Ambon haruslah mandiri untuk membiayai proses tersebut," ujar Phil.
Disinggung target di Pileg 2019, dia menjelaskan, minimal mempertahankan kader di formasi Wakil Ketua DPRD Kota Ambon dan berjuang menambahkan empat menjadi lima kursi.
"Kami pun bertekad menyumbangkan masing - masing satu kursi untuk DPRD Maluku maupun DPR - RI," tandas Phil.
Catatan Antara, hasil Pileg 2014 dari Partai Gerindra menempatkan Rustam Latuponno sebagai Ketua DPRD Kota Ambon dengan anggota Johny Paulus Wattimena, Astrid Yuli Soplantila dan Christianto Laturiuw.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018