Ambon, 28/6 (Antaranews Maluku) - Gempa bumi tektonik berkekuatan 5,2 Skala Richter (SR) mengguncang kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Kamis, pukul 19.14 WIT.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi yang berpusat di wilayah laut Seram tapi dan tidak berpotensi tsunami, kata Kepala Stasiun Geofisika Ambon, Abraham Mustamu.

Episenter gempa pada koordinat 2,63 LS dan 127,63 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 78 km arah Barat laut Kota Dataran Hunipopu, Kabupaten SBB, Propinsi Maluku pada kedalaman 10 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif "Seram-Buru Fracture".

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini dipicu oleh penyesaran mendatar (strike-slip fault).

Guncangan gempa bumi ini dilaporkan dirasakan di daerah Namlea-Buru II SIG-BMKG (III MMI), Ambon dan Kairatu I SIG-BMKG (II MMI).

Diakuinya, hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.

Hingga pukul 20.25 WIT, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).????

"Kami mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," katanya.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018