Ternate, 22/8 (Antaranews Maluku) - Penyaluran hewan kurban melalui sejumlah masjid di Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) menjelang Hari Raya Idul Adha 1439 Hijiriah berkurang jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Di Masjid Raya Al-Munawwar Ternate misalnya, menurut Ketua Badan Tahmil Masjid itu, Hi Muksim Saleh Abubakar di Ternate, Selasa, hingga H-1 ternyata baru menerima hewan kurban 19 ekor sapi dan enam ekor kambing.

Hingga Hari Raya Idul Adha (22/8) jumlah hewan kurban dari masyarakat di Masjid terbesar di Malut itu bisa mencapai 30 ekor sapi, namun jumlah itu jauh berkurang jika dibandingkan pada 2017 yang lebih dari 50 ekor.

Ia mengatakan, Panitia Hewan Kurban Masjid Raya Al-Munawwar telah menyiapkan sebanyak 1.200 kupon daging hewan kurban untuk dibagikan kepada masyarakat, baik yang ada di Pulau Ternate maupun di daerah lain di luar Pulau Ternate.

Pada Hari Raya Idul Adha 2018 Panitia Hewan Kurban Masjid Raya Al-Munawwar akan mendistribusikan daging hewan kurban ke Pulau Hiri, Pulau Maitara dan Kabupaten Halmahera Barat, namun jumlah belum diketahui karena masih melihat jumlah terakhir hewan kurban.

"Kami pada tahun-tahun sebelumnya porsi pembagian daging hewan kurban dari Masjid Raya Al-Munawwar adalah 40 persen untuk di Pulau Ternate dan 60 persen di luar Pulau Ternate, tetapi pada 2018 dibalik menjadi 60 persen di Pulau Ternate dan 40 persen di luar Pulau Ternate, karena jumlah hewan kurban berkurang,"katanya.

Masyarakat yang menerima daging hewan kurban di Masjid Raya Al-Munawwar disiapkan tenda dan kursi serta air mineral sebagai bentuk penghargaan bagi penerima.

Ia menambahkan, petugas yang akan menangani pemotongan hewan kurban di Masjid Raya Al-Munawwar Ternate adalah mereka yang mengerti syariat pemotongan dan setiap hewan telah melalui pemeriksaan dari petugas Dinas Peternakan setempat.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018