Ternate, 30/9 (Antaranews Maluku) - Wali Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), meminta Dinas Perhubungan (Kadishub) secepatnya memasang portal elektronik di kawasan pasar guna menggenjot realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Masalah ini saya akan pantau terus, karena sudah ada kesepakatan dengan DPRD bahwa secepatnya melakukan tempat parkir elektronik, karena, banyak orang-orang yang parkir setiap malam yang tidak ada penagihan," kata Wali Kota Ternate, Burhan Abdurahman di Ternate, Minggu.

Pemda akan menggarap potensi yang ada melalui kerja sama dengan Dinas Perhubungan, sesuai dengan surat yang diberikan kepada DPRD mengenai kekayaan milik daerah yang harus digarap di beberapa titik yakni Taman Oranye dan Landmark.

"Kami sudah mendapat persetujuan dari Dekot agar tempat yang di targetkan bisa di lakukan parkiran elektronik supaya, pembiayaan listrik bisa di bayar dari penghasilan tersebut," katanya.

Olehnya itu, wali kota meminta jangan lagi disurvei, karena tempat yang sudah diputuskan itu bisa menjamin bahwa pendapatan pasti efektif.

Retribusi yang belum mencapai target PAD sebesar Rp17 miliar di tahun 2018, sehingga menjadi perbincangan karena baru tercapai Rp4,6 Miliar.

Sementara itu, Kepala Dinas Perundustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate Nuryadin ketika dikonfirmasi mengatakan, target PAD yang begitu besar harus sesuaikan dengan objek, sedangkan objek tidak bertambah tapi taget PAD-nya naik.

"Ini yang menjadi masalah, biarpun siapa pun dia, pasti saja tidak mencapai target yang ditentukan sebanyak Rp17 miliar itu, karena PAD di tahun 2016 lalu ketika target PAD-nya Rp8 miliar tercapai Rp7,2 miliar, untuk di tahun 2017 target PAD-nya Rp10 miliar tercapai Rp8,2 miliar," ujarnya.

"Selain itu, untuk target di tahun-tahun lalu itu baru di bilang positif karena sesuai dengan objek yang dimiliki, hanya di tahun 2018 target PAD mencapai RP17 miliar ini yang menjadi hal yang sulit buat pihak Disperindag dan persoalannya objek yang tak sesuai," katanya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018