Ambon, 2/10 (Antaranews Maluku) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon minta para siswa untuk menjadi juru bicara (jubir) menjadikan Ambon bersih dan bebas sampah tahun 2025.

Sekretaris Kota Ambon Anthony Gustaf Latuheru menyatakan, Pemkot Ambon menggalakkan sosialisasi gerakan Ambon bersih di sejumlah sekolah, dengan tujuan para siswa menjadi juru bicara Pemkot.

"Kita berharap melalui sosialisasi di sekolah para siswa memiliki kesadaran membuang sampah di tempatnya dan sesuai waktu, sehingga dengan sendirinya para siswa akan menjadi jubir untuk menyampaikan kepada orang tua, saudara dan kerabat di lingkungan tempat tinggal," katanya di Ambon, Selasa.

Ia mengatakan, sosialisasi gerakan Ambon bersih dilakukan seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Ambon yang akan dimulai 2 - 5 Oktober 2018.

"Seluruh pimpinan OPD di Pemkot Ambon secara bergantian akan mensosialisasikan gerakan Ambon bersih di seluruh Sekolah SD dan SMP di Ambon," ujarnya.

Dijelaskannya, Pemkot Ambon berupaya agar seluruh masyarakat mulai dari anak sekolah hingga orang tua memahami tugas dan peran menjadikan Ambon yang aman, bersih dan harmonis.

Menjadikan Ambon yang bersih bukan hanya tugas petugas kebersihan atau ASN kota Ambon melalui program Jumpa Berlian, tetapi seluruh unsur masyarakat yang dimulai dari siswa.

?"Kita tahu bersama bahwa Ambon sudah bersih tetapi belum rapih,karena itu kita? menyampaikan sosialisasi kepada seluruh siswa," katanya.

Sekkot Anthony menambahkan, sosialisasi gerakan Ambon bersih juga diharapkan agar sekolah di Ambon bisa menjadi sekolah Adiwiyata yakni sekolah yang peduli terhadap lingkungan.

"Jika gerakan ini dimulai dari sekolah maka kita berharap akan timbul kesadaran dari siswa untuk tidak lagi membuang sampah sembarangan, tetapi ke depan menjadi juru bicara bagi keluarga maupun lingkungan tempat tinggal," tandasnya.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018