Ambon, 4/10 (Antaranews Maluku) - Tarian tobelo yang dibawakan siswa SD dan SMP bersama anggota TNI menyambut kehadiran kirab bendera merah putih (flag relay) yang dibawa 50 prajurit TNI di kota Ambon.

Prajurit TNI pembawa bendera merah putih tiba di bandara Pattimura Ambon pukul 07.00 WIT, selanjutnya menuju pelabuhan Slamet Riyadi menggunakan speed boat milik Polairud dan TNI dan dilanjutkan dengan berjalan kaki ke lapangan Merdeka, Selasa.

Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Suko Pranoto menyatakan, kirab bendera merah putih merupakan rangkaian kegiatan menyambut HUT ke-73 TNI, dengan tujuan untuk memupuk rasa nasionalisme seluruh anak bangsa.

Kirab bendera diawali dari titik 0 Indonesia di kota Sabang provinsi Aceh dilanjutkan ke sejumlah kota di Indonesia.

"Hari ini rombongan kirab tiba di kota Ambon yang merupakan salah satu titik singgah, sebagai bukti bahwa Ambon merupakan kota yang aman dan kondusif," katanya.

Penyambutan prajurit kirab TNI di Ambon melibatkan seluruh unsur bukan hanya TNI tetapi Polri serta elemen masyarakat lainnya.

"Keterlibatan Polri dalam kirab ini menunjukan bahwa TNI dan Polri adalah satu dan tidak bisa dipisahkan dan dibenturkan oleh kepentingan apapun juga," tandasnya.

Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy juga menyatakan apresiasi karena Ambon dipilih sebagai salah satu kota singgah flag relay.

Kehadiran kirab TNI di Ambon menyatakan kota ini terbuka untuk TNI dan masyarakatnya juga menjadi bagian dari TNI dan Polri.

"Masyarakat Ambon cinta NKRI, sehingga kehadiran kirab TNI ini menunjukan eksistensi dan citra kota Ambon," tandasnya.

Rombongan flag relay setelah diterima di lapangan merdeka selanjutnya kembali ke Lanud Pattimura, Laha melalui Jembatan Merah Putih (JMP) dan kembali melanjutkan perjalanan menuju kota Sorong, Papua Barat.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018