Ternate, 5/11 (Antaranews Maluku) - Sebanyak lima tim asal kabupaten/kota di Maluku Utara (Malut) bersaing memperebutkan satu tiket untuk bisa lolos di ajang Suratin Cup zona wilayah itu.
"Kelima tim ini akan memperebutkan satu tiket untuk mewakili Malut di even nasional Suratin Cup," kata Sekretaris Umum (Sekum) Asprov PSSI Malut, Bahrun Abubakar di Ternate, Minggu.
Perhelatan Suratin Cup yang berlangsung mulai Minggu (4/11) di Gelora Kieraha Kota Ternate ini diikuti tuan rumah Persiter Ternate, Persisofi Sofifi, Kota Tidore Kepulauan, Persihalbar dan Persihaltim.
"Kelima klub yang akan berlaga di Suratin Cup telah menyatakan kesiapannya dan semuanya memiliki target untuk menjuarai turnamen bergengsi itu," katanya.
Bahrun mengatakan saat ini seluruh tim kontestan Suratin Cup telah menyelesaikan berbagai administrasi sebagai persyaratan untuk berpartisipasi di piala tersebut, dimana setiap tim yang mendaftarkan pemainnya diberi kuota 18 pemain.
Selain itu, tim peserta juga telah menyesaikan technical meeting dan membahas teknis pertandingan. Dan, pertandingan perdana tim Persiter Ternate akan menghadapi Tidore Kepulauan.
Sebelumnya, Asprov Malut berencana menggelar piala Suratin Cup zona Malut pada 10 November, namun karena seluruh tim yang berlaga telah tiba di Ternate, pertandingannya dimajukan pada 4 November 2018.
Pada tahun ini, tim yang ikut tidak sebanyak tahun lalu, yakni lima tim. Selain itu, ada tujuh tim yang akan berlaga di ajang Suratin Cup usia 17 tahun yang akan berlangsung di Kota Ternate.
Tujuh tim tersebut adalah Persiter Ternate, Persihalbar Kabupaten Halmahera Barat, Persisofi Kota Sofifi, Persihalteng Kabupaten Halmahera Tengah, Persihaltim Kabupaten Halmahera Timur, Persihalsel Kabupaten Halmahera Selatan, dan Halmahera FC dari Kabupaten Halmahera Utara.
Tim Persiter Ternate pada 2017 pernah lolos ke final Suratin Cup Nasional, tetapi didiskualifikasi karena diduga menggunakan satu pemain yang telah berumur 18 tahun.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
"Kelima tim ini akan memperebutkan satu tiket untuk mewakili Malut di even nasional Suratin Cup," kata Sekretaris Umum (Sekum) Asprov PSSI Malut, Bahrun Abubakar di Ternate, Minggu.
Perhelatan Suratin Cup yang berlangsung mulai Minggu (4/11) di Gelora Kieraha Kota Ternate ini diikuti tuan rumah Persiter Ternate, Persisofi Sofifi, Kota Tidore Kepulauan, Persihalbar dan Persihaltim.
"Kelima klub yang akan berlaga di Suratin Cup telah menyatakan kesiapannya dan semuanya memiliki target untuk menjuarai turnamen bergengsi itu," katanya.
Bahrun mengatakan saat ini seluruh tim kontestan Suratin Cup telah menyelesaikan berbagai administrasi sebagai persyaratan untuk berpartisipasi di piala tersebut, dimana setiap tim yang mendaftarkan pemainnya diberi kuota 18 pemain.
Selain itu, tim peserta juga telah menyesaikan technical meeting dan membahas teknis pertandingan. Dan, pertandingan perdana tim Persiter Ternate akan menghadapi Tidore Kepulauan.
Sebelumnya, Asprov Malut berencana menggelar piala Suratin Cup zona Malut pada 10 November, namun karena seluruh tim yang berlaga telah tiba di Ternate, pertandingannya dimajukan pada 4 November 2018.
Pada tahun ini, tim yang ikut tidak sebanyak tahun lalu, yakni lima tim. Selain itu, ada tujuh tim yang akan berlaga di ajang Suratin Cup usia 17 tahun yang akan berlangsung di Kota Ternate.
Tujuh tim tersebut adalah Persiter Ternate, Persihalbar Kabupaten Halmahera Barat, Persisofi Kota Sofifi, Persihalteng Kabupaten Halmahera Tengah, Persihaltim Kabupaten Halmahera Timur, Persihalsel Kabupaten Halmahera Selatan, dan Halmahera FC dari Kabupaten Halmahera Utara.
Tim Persiter Ternate pada 2017 pernah lolos ke final Suratin Cup Nasional, tetapi didiskualifikasi karena diduga menggunakan satu pemain yang telah berumur 18 tahun.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018