Ternate, 14/1 (ANTARA News) - Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) akan melakukan Kunjungan kerja (Kunker) spesifik ke Maluku Utara (Malut) pada tanggal 17 - 19 Januari untuk mengecek kondisi infrastruktur dan pelayanan transportasi di provinsi itu.

Plt Kepala Biro Protokol Kerjasama dan Komunikasi Publik Setda Provinsi Malut, Armin Zakaria dihubungi dari Ternate, Senin, membenarkan rencana kunjungan anggota DPR-RI untuk mengecek berbagai sarana infrastruktur dan akses transportasi dalam pelayanan kebutuhan masyarakat.

Menurutnya, berdasarkan surat DPR RI nomor PW/00637/DPR RI/I/2019 yang ditujukan kepada Gubernur, kunker Spesifik Komisi V DPR RI di Malut dalam rangka peninjauan kondisi infrastruktur dan transportasi yang ada di Provinsi Malut.

Lokasi Kunker sesuai rancangan jadwal acara Komisi V hanya melakukan peninjauan infrastruktur dan transportasi yang ada di wilayah Kota Ternate.

"Hari pertama setelah tiba pagi itu, ada acara ekspose oleh mitra di pelabuhan laut Ahmad Yani terkait Pelabuhan laut Ahmad Yani penyelenggara tol laut, Pelabuhan penyebrangan Bastiong dan dukungan BMKG dan Basarnas dilanjutkan peninjauan lapangan," ujarnya.

Ditambahkannya, setelah makan siang peninjauan obyek PUPR antara lain, peningkatan kualitas pemukiman kumuh di Kelurahan Dufa-Dufa, pemeliharaan rutin ruas jalan Pulau Ternate dan pengendalian sabo dam lahar Gunung Gamalama.

"Setelah selesai peninjauan para Anggota Komisi V DPR RI langsung kembali ke Jakarta dan Kunker masih berlanjut hari Jumat karena ada staf sekretariat dan tim ahli Komisi V belum pulang masih koordinasi dengan mitra untuk penyusunan laporan kunjungan kerja sebelum besoknya tanggal 19 mereka pulang ke Jakarta," ujarnya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019