Ambon, 9/2 (ANTARA News) - Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy meminta media untuk mengedepankan fakta dari pada opini dalam menyajikan pemberitaan.

"Fakta harus dikedepankan karena jika opini bisa saja sifatnya mengarah ke sesuatu yang bersifat bohong atau hoaks, tetapi jika fakta otomatis akan mengarah ke hal-hal yang objektif dan benar," katanya saat melakukan pertemuan dengan awak media di Ambon, Sabtu.

Ia mengatakan, peranan media di provinsi Maluku, khususnya kota Ambon semakin signifikan dan positif, dalam menyampaikan pemberitaan pemerintahan maupun layanan kepada masyarakat.

"Peranan media semakin positif, tetapi media juga harus menyampaikan berita yang sifatnya konstruktif, jangan sampai opini yang terlalu banyak dikedepankan," katanya.

Richard menyatakan, media merupakan garda terdepan dalam menyebarkan informasi kepada pembaca, sehingga harus menampilkan berita-berita yang akurat dan terpercaya.

Media juga harus lebih lengkap dalam menyajikan berita, karena jika media menyampaikan informasi yang benar, maka hoaks akan bisa diatasi.

"Mari bersama kita dorong agar media lebih matang, dewasa untuk menyampaikan pemberitaan, jika pemberitaan tidak berimbang bahkan hoaks dipastikan pemerintah dan pejabat publik lebih ikhtiar dalam mengambil kebijakan dan azas kehati-hatian," tandasnya.

Pihaknya bersyukur, media selama ini dalam hal menyampaikan informasi program-program pemerintah begitu strategis, sehingga diketahui masyarakat di kota Ambon secara luas.

Pemkot Ambon juga memberi apresiasi kepada media, karena selama ini relasi dengan para jurnalis dari berbagai media begitu luar biasa, sehingga program-program pemerintah bisa tersampaikan secara baik kepada masyarakat.

"Hari ini saya menyiapkan waktu khusus untuk bersama dengan para jurnalis di kota Ambon memperingati Hari Pers Nasional 2019, sebagai bentuk syukuran dan ungkapan terima kasih kepada para jurnalis yang telah menjamin relasi yang baik," tandas Richard.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019