Ambon, 12/3 (ANTARA News) - Kepala Perum Bulog Maluku Arif Mandu mengatakan Bulog tetap melancarkan kegiatan operasi pasar guna menjaga kestabilan harga di pasar terutama beras, gula pasir, dan minyak goreng.

"Harga beras operasi pasar Bulog yakni Rp10.000 per kilogram, gula pasir Rp12.500 per kilogram, dan minyak goreng Rp13.000 per liter," katanya di Ambon, Maluku, Selasa.

Sampai sekarang ini sudah tercatat kurang lebih 2.200 ton beras yang sudah terjual dalam kegiatan operasi pasar yang dilaksanakan sejak awal Januari hingga awal Maret 2019. 

Arif Mandu mengatakan kegiatan operasi pasar akan ditingkatkan.

"Istilahnya kita akan terus tekan kestabilan harga di pasar, apalagi menjelang pelaksanaan bulan puasa nanti," ujarnya.

Jadi selain beras, lanjutnya, gula dan minyak goreng juga dilaksanakan bersamaan guna menjaga harga di pasar jangan ada yang melebihi patokan, sebab masing-masing komoditas punya harga eceran tertinggi.

Arif mengatakan Bulog Maluku nantinya bersama dengan Tim Satgas Pangan melaksanakan pengawasan secara intens apalagi menjelang bulan puasa.

"Pengalaman tahun lalu pelaksanaan ibadah puasa, Lebaran hingga sampai dengan perayaan Natal dan Tahun Baru harga-harga barang kebutuhan ini tetap stabil," ujarnya.

Hal ini dikarenakan Tim Satgas terpadu  terus mengawal di lapangan. Beberapa instrumen juga dilakukan seperti penyaluran bantuan sosial beras tetap berjalan, kegiatan operasi pasar, dan juga pasar murah.

Hasil pemantauan yang di lakukan Antara di pasar tradisional Kota Ambon beras operasi pasar Bulog Rp10.000 per kilogram, beras antarpulau merek Tawon dan Bulir Mas Rp13.500 per kilogram, Sedangkan merek Lumbung Padi, Dua Udang, dan Rojolele Rp12.000 per kilogram, dan ada juga beras tanpa merek yang dijual rata-rata Rp11.000-Rp12.000 per kilogram.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019