Bupati Maluku Tengah Abua Tuasikal mengapresiasi kegiatan bhakti sosial yang diselenggarakan mahasiswa KKN Stikes Maluku Husada bekerja sama dengan Lantamal IX, Ikatan Bidan Indonesia Ranting Baguala dan Batara Maluku TNI-Polri angkatan 97-98.
"Kami mengapresiasi kegiatan ini karena outputnya memberikan manfaat besar bagi masyarakat dalam rangka meningkatkan kualitas hidup di bidang kesehatan, khususnya yang berada di Negeri Rutah dan sekitarnya," katanya dalam sambutan tertulis dibacakan Asisten I Setda, Wellem Istia di Masohi, Sabtu..
Kegiatan bhakti sosial ini dilakukan dalam bentuk pelayanan kesehatan umum, pelayanan gigi, spesialis penyakit dalam, khitanan masal dan kebidanan, termasuk pemasangan IUD dan implan kepada masyarakat Negeri Soahuku, Negeri Rutah dan Negeri Administratif Yainuelo.
Bhakti sosial ini mengusung tema "Pemberdayaan Masyarakat Kawasan Pesisir Melalui Peran Aktif Mahasiswa Berbasis Pendidikan Kesehatan".
"Kesehatan merupakan hak sekaligus kewajiban bagi setiap orang dan menjadi kebutuhan dasar bagi setiap insan manusia, untuk itu pemkab Maluku Tengah telah menetapkan bidang kesehatan sebagai salah satu prioritas pembangunan daerah," katanya.
Dengan adanya kegiatan ini dapat meringankan masyarakat di negeri ini, khususnya orang tua yang anaknya mengikuti khitanan masal maupun pengecekan kesehatan bagi masyarakat di negeri ini.
Ketua Stikes Maluku Husada, Lukman Labasi mengatakan, kegiatan KKN yang melibatkan 223 mahasiswa dari Program Studi Kesehatan Masyarakat, Program Studi Keperawatan dan Program Studi Farmasi ini sudah berlangsung sejak tiga pekan lalu, kemudian waktu yang disediakan untuk KKN ini selama satu bulan.
KKN merupakan sebuah program dari kurikulum perguruan tinggi dalam bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
"Kami dari Stikes Maluku Husada berharap bahwa pelaksanaan KKN dan pengabdian masyarakat ini dapat memberikan nilai tambah kepada masyarakat terutama pada bidang Kesehatan," ujarnya.
Bhakti sosial ini juga diwarnai dengan penyerahan tali asih berupa bingkisan oleh Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Malteng, Ketua Yayasan Stikes Maluku Husada, Ketua Stikes Maluku Husada, dan Ketua Koordiator Tim Evakuasi Medis Laut Lantamal IX kepada perwakilan masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019
"Kami mengapresiasi kegiatan ini karena outputnya memberikan manfaat besar bagi masyarakat dalam rangka meningkatkan kualitas hidup di bidang kesehatan, khususnya yang berada di Negeri Rutah dan sekitarnya," katanya dalam sambutan tertulis dibacakan Asisten I Setda, Wellem Istia di Masohi, Sabtu..
Kegiatan bhakti sosial ini dilakukan dalam bentuk pelayanan kesehatan umum, pelayanan gigi, spesialis penyakit dalam, khitanan masal dan kebidanan, termasuk pemasangan IUD dan implan kepada masyarakat Negeri Soahuku, Negeri Rutah dan Negeri Administratif Yainuelo.
Bhakti sosial ini mengusung tema "Pemberdayaan Masyarakat Kawasan Pesisir Melalui Peran Aktif Mahasiswa Berbasis Pendidikan Kesehatan".
"Kesehatan merupakan hak sekaligus kewajiban bagi setiap orang dan menjadi kebutuhan dasar bagi setiap insan manusia, untuk itu pemkab Maluku Tengah telah menetapkan bidang kesehatan sebagai salah satu prioritas pembangunan daerah," katanya.
Dengan adanya kegiatan ini dapat meringankan masyarakat di negeri ini, khususnya orang tua yang anaknya mengikuti khitanan masal maupun pengecekan kesehatan bagi masyarakat di negeri ini.
Ketua Stikes Maluku Husada, Lukman Labasi mengatakan, kegiatan KKN yang melibatkan 223 mahasiswa dari Program Studi Kesehatan Masyarakat, Program Studi Keperawatan dan Program Studi Farmasi ini sudah berlangsung sejak tiga pekan lalu, kemudian waktu yang disediakan untuk KKN ini selama satu bulan.
KKN merupakan sebuah program dari kurikulum perguruan tinggi dalam bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
"Kami dari Stikes Maluku Husada berharap bahwa pelaksanaan KKN dan pengabdian masyarakat ini dapat memberikan nilai tambah kepada masyarakat terutama pada bidang Kesehatan," ujarnya.
Bhakti sosial ini juga diwarnai dengan penyerahan tali asih berupa bingkisan oleh Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Malteng, Ketua Yayasan Stikes Maluku Husada, Ketua Stikes Maluku Husada, dan Ketua Koordiator Tim Evakuasi Medis Laut Lantamal IX kepada perwakilan masyarakat.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019