Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR)  dari Pos SAR Tual kembali dikerahkan untuk mencari sebuah longboat berpenumpang empat orang yang dilaporkan mengalami mati mesin di perairan laut kabupaten Maluku Tenggara(Malra).

"Kami mendapat informasi sekitar pukul 14:00 WIT bahwa longboat tersebut dalam perjalanan dari kota Tual menuju Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara pada 14 Mei 2019," kata Kepala Kantor Basarnas Ambon, Muslimin di Ambon, Selasa.

Longboat tersebut bertolak dari pelabuhan Kota Tual sekitar pukul 11:00 WIT dan mengalami kecelakaan mati mesin diduga pada koordinat 5°163.14"S - 133° 7" 0,61" E Jarak.

Menurut Muslimin, jaraknya sekitar 31 NM dari dermaga Tual heading : 46,75° arah Timur lLut dari posisi Kapal Negara (KN) Bharata 242 yang sementara melakukan upaya pencarian dan penyelamatan.

Empat penumpang dalam longboat tersebut adalah Amran Tayanan (70). Yeheskel Tayanan (50), Febrian Tayanan (78), serta Beni Helokil (38).

Regu penyelamat dikerahkan untuk melakukan pencarian ketika menerima informasi dari Pos SAR Tual yang disampaikan keluarga korban bernama Ridolf Tayanan kalau longboat yang ditumpangi keluarganya mengalami mati masin dan terapung-apung di tengah laut.

"Letaknya sekitar satu mil dari Teluk Wair, kabupaten Malra pada posisi 5°163.14"S - 133° 7" 0,61" E,"  kata Muslimin.

Karena itu tim SAR dari Pos SAR Tual dibantu keluarga korban langsung dikerahkan menggunakan KN. Bharata 242 menuju lokasi.

Sementara kondisi cuaca saat dilakukan pencarian adalah hukan lokal, arah angin dari tenggara ke selatan berkecapatan 2 – 15 Knot dan ketinggian gelombang berkisar antara 0.1 – 2 meter.
 

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019