Kepala Divisi Regional (Divre) Perum Bulog Maluku, Arif Mandu mengatakan stok beras perusahaan itu saat ini tercatat sebanyak 15.000 ton atau dalam kondisi cukup dan aman untuk lima bulan ke depan.

"Karena itu masyarakat di Maluku tidak perlu takut dalam menghadapi bulan Suci Ramadhan hingga Lebaran nanti," ujarnya di Ambon, Jumat.

Stok beras itu tersebar di gudang-gudang milik Perum Bulog Maluku yang ada di Kota Ambon, Mako (Pulau Buru), Kota Tual, Saumlaki (Kepulauan Tanimbar) maupun Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara.

Selain beras, Bulog Maluku juga mempunyai stok gula pasir sebanyak 1.500 ton, minyak goreng 90.000 liter, tepung terigu 17.000 Kg.

"Jadi saya kira untuk kondisi stok tahun ini menghadapi ibadah puasa hingga lebaran tiba stok beberapa kebutuhan pokok yang disediakan Bulog Maluku aman terkendali," katanya.

Menurut dia, konsumsi beras di Maluku rata-rata 3.000 ton/bulan, karena itu Bulog selalu mengantisipasi persediaan empat hingga lima builan ke depan.

"Jadi masyarakat tidak perlu takut, beberapa instrumen tetap jalan, yakni operasi pasar, penyaluran Bansos -Rastra (Bantuan Sosial beras sejahtera), kemudian kerja sama dengan pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Maluku maupun Kota Ambon melakukan kegiatan pasar murah yang sudah berlangsung beberapa kali sejak tanggal 30 April 2019," ujarnya.

Nanti ada juga kegiatan pasar murah tanggal 27 Mei yang dilaksanakan pihak Disperindag Provinsi Maluku.

Arif juga mengakui, beberapa waktu kemarin terjadi permasalahan terkait komoditi bawang maupun cabai yang harganya naik.

"Hanya saja sekarang ini sudah mulai terkendali terutama bawang putih dengan harga yang bisa dijangkau berkisar antara Rp35.000 hingga Rp40.000/Kg, dibandingkan minggu lalu yang mencapai Rp60.000/Kg," ujarnya.

"Tinggal cabai rawit maupun cabai biasa, mudah-mudahan para petani kita di Maluku atau sentra produksi yang ada di daerah ini tidak menjual ke daerah lain yang akhirnya mempengaruhi harga di daerah sendiri," tambahnya.

Pewarta: John Soplanit

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019