Ribuan warga Ternate, Maluku Utara (Malut), Sabtu pagi, mendatangi objek wisata pantai Tanjung Jikomalamo dan Sulamadaha selama hari libur panjang Lebaran 2019.
Salah seorang pengunjung pantai Jikomalamo, Iksan Said yang dihubungi Antara, Sabtu, mengaku datang bersama keluarga sejak pagi dan telah menempati berbagai spot wisata dan villa yang disediakan pengelola di pantai Tanjung Jikomalamo.
"Alasan untuk datang lebih awal, karena biasanya spot dan villa masih tersedia, tetapi kalau di siang maupun sore hari telah dibooking warga lainnya," ujarnya.
Selain itu, kehadiran mereka bersama keluarga sejak pagi untuk menghindari terjadinya kemacetan dan bisa menikmati panorama air laut indah tersebut.
Pantai yang menjadi favorit warga Ternate dan masyarakat lainnya di Malut itu telah menyediakan berbagai kuliner khas Ternate yang sangat tepat dinikmati saat berada di Pantai Tanjung Jikomalamo yang memberikan keindahan bagi pengunjung yang datang ke tempat jarak tempuh sekitar 1 jam dari pusat kota Gamalama.
Pantai Tanjung Jikomalamo juga bisa memanjakan para pengunjung dan wisatawan ke objek wisata itu, karena memiliki tempat beristirahat yang dipenuhi batu angus dan bisa memberi pemandangan Pulau Hiri di sekitar pantai yang tak jauh dari objek wisata Pantai Sulamadaha.
Sementara itu, Kepala Basarnas Ternate, Muhammad Arafah ketika dikonfirmasi mengakui, pihaknya telah menyiagakan personel di berbagai objek wisata ini untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan saat menikmati libur panjang Idul Fitri 1440 Hijriah ini.
Suasana libur panjang ini akan meningkatkan kunjungan wisatawan yang akan menikmati objek wisata pantai, sehingga harus ada pengawasan ekstra guna meminimalisir terjadinya kecelakaan di perairan.
Arafah berharap agar pengelola tempat wisata pantai seperti Pantai Tanjung Jikomalamo, Pantai Sulamadaha dan Pantai Dorpedu untuk meningkatkan pengawasan, terutama bagi pengunjung anak-anak yang menikmati liburan di kawasan wisata tersebut.
"Kami telah peringatkan pengelola tempat wisata di Ternate untuk meningkatkan pengawasan dan alat keselamatan bagi pengunjung, agar tidak ada lagi korban jiwa seperti pada tahun-tahun sebelumnya,” ujar Arafah.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019
Salah seorang pengunjung pantai Jikomalamo, Iksan Said yang dihubungi Antara, Sabtu, mengaku datang bersama keluarga sejak pagi dan telah menempati berbagai spot wisata dan villa yang disediakan pengelola di pantai Tanjung Jikomalamo.
"Alasan untuk datang lebih awal, karena biasanya spot dan villa masih tersedia, tetapi kalau di siang maupun sore hari telah dibooking warga lainnya," ujarnya.
Selain itu, kehadiran mereka bersama keluarga sejak pagi untuk menghindari terjadinya kemacetan dan bisa menikmati panorama air laut indah tersebut.
Pantai yang menjadi favorit warga Ternate dan masyarakat lainnya di Malut itu telah menyediakan berbagai kuliner khas Ternate yang sangat tepat dinikmati saat berada di Pantai Tanjung Jikomalamo yang memberikan keindahan bagi pengunjung yang datang ke tempat jarak tempuh sekitar 1 jam dari pusat kota Gamalama.
Pantai Tanjung Jikomalamo juga bisa memanjakan para pengunjung dan wisatawan ke objek wisata itu, karena memiliki tempat beristirahat yang dipenuhi batu angus dan bisa memberi pemandangan Pulau Hiri di sekitar pantai yang tak jauh dari objek wisata Pantai Sulamadaha.
Sementara itu, Kepala Basarnas Ternate, Muhammad Arafah ketika dikonfirmasi mengakui, pihaknya telah menyiagakan personel di berbagai objek wisata ini untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan saat menikmati libur panjang Idul Fitri 1440 Hijriah ini.
Suasana libur panjang ini akan meningkatkan kunjungan wisatawan yang akan menikmati objek wisata pantai, sehingga harus ada pengawasan ekstra guna meminimalisir terjadinya kecelakaan di perairan.
Arafah berharap agar pengelola tempat wisata pantai seperti Pantai Tanjung Jikomalamo, Pantai Sulamadaha dan Pantai Dorpedu untuk meningkatkan pengawasan, terutama bagi pengunjung anak-anak yang menikmati liburan di kawasan wisata tersebut.
"Kami telah peringatkan pengelola tempat wisata di Ternate untuk meningkatkan pengawasan dan alat keselamatan bagi pengunjung, agar tidak ada lagi korban jiwa seperti pada tahun-tahun sebelumnya,” ujar Arafah.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019