Harga hewan kurban terutama jenis kambing yang ditawarkan para pedagang musiman di berbagai lokasi di Kota Ambon cukup bervariasi.
Pantauan di beberapa lokasi penjualan di sepanjang jalan Sudirman, kawasan Desa Batu merah, Kota Ambon, Senin, para pedagang menawarkan harga hewan kurban jenis kambing mulai dari Rp2 juta hingga Rp3 juta/ekor, tergantung ukuran.
Pedagang yang datang khusus dari pulau Moa, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Ojong mengatakan, harga kambing yang ditawarkan memang bervariasi sesuai ukuran hewan.
"Jadi kalau yang agak kecil kami menawarkan harga Rp2 juta, ada yang Rp2,5 juta atau Rp3 juta/ekor," ujarnya.
Harga kambing mahal, kata dia, apalagi harga angkutan di kapal dari Moa ke Ambon juga mahal, jadi pedagang harus pandai-pandai menghitung untuk berjualan supaya tidak merugi.
"Saya bersama teman dari Moa dengan membawa 70 ekor kambing, dengan membayar ongkos angkut di kapal Rp100 ribu/ekor sampai di Ambon," ujarnya.
Selama seminggu di Ambon, lanjutnya, sudah 20 ekor yang terjual, dan diharapkan dua hari menjelang hari raya kurban semuanya sudah habis terjual.
Ojong menjelaskan, pembeli pada umumnya organisasi, pengusaha dan juga instansi pemerintah, kalau perorangan jarang, walaupun ada tetapi hingga hari ini belum ada yang datang membeli.
Ditanya sudah beberapa kali menjual hewan kurban jenis kambing di Ambon, Ojong mengatakan dirinya baru pertama kali ke Ambon, mengikuti beberapa teman yang sudah beberapa tahun melakukan penjualan hewan kurban di Ambon, baik kambing, sapi maupun ayam.
"Kambing yang kami jual ini juga bukan saja milik pribadi tetapi ada juga hasil pembelian dari saudara yang ada di Moa untuk dijual di Ambon," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019
Pantauan di beberapa lokasi penjualan di sepanjang jalan Sudirman, kawasan Desa Batu merah, Kota Ambon, Senin, para pedagang menawarkan harga hewan kurban jenis kambing mulai dari Rp2 juta hingga Rp3 juta/ekor, tergantung ukuran.
Pedagang yang datang khusus dari pulau Moa, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Ojong mengatakan, harga kambing yang ditawarkan memang bervariasi sesuai ukuran hewan.
"Jadi kalau yang agak kecil kami menawarkan harga Rp2 juta, ada yang Rp2,5 juta atau Rp3 juta/ekor," ujarnya.
Harga kambing mahal, kata dia, apalagi harga angkutan di kapal dari Moa ke Ambon juga mahal, jadi pedagang harus pandai-pandai menghitung untuk berjualan supaya tidak merugi.
"Saya bersama teman dari Moa dengan membawa 70 ekor kambing, dengan membayar ongkos angkut di kapal Rp100 ribu/ekor sampai di Ambon," ujarnya.
Selama seminggu di Ambon, lanjutnya, sudah 20 ekor yang terjual, dan diharapkan dua hari menjelang hari raya kurban semuanya sudah habis terjual.
Ojong menjelaskan, pembeli pada umumnya organisasi, pengusaha dan juga instansi pemerintah, kalau perorangan jarang, walaupun ada tetapi hingga hari ini belum ada yang datang membeli.
Ditanya sudah beberapa kali menjual hewan kurban jenis kambing di Ambon, Ojong mengatakan dirinya baru pertama kali ke Ambon, mengikuti beberapa teman yang sudah beberapa tahun melakukan penjualan hewan kurban di Ambon, baik kambing, sapi maupun ayam.
"Kambing yang kami jual ini juga bukan saja milik pribadi tetapi ada juga hasil pembelian dari saudara yang ada di Moa untuk dijual di Ambon," ujarnya.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019