Sebanyak 23 peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2019 asal provinsi DKI Jakarta membedah buku "Bingkai anak negeri".
Akademisi Univeritas Pattimura(Unpatti) Ambon Said Lestaluhu, di Ambon, Rabu, saat kegiatan bedah buku di perpustakaan daerah
"Kita mengapresiasi Kementerian BUMN yang telah memfasilitasi terbitnya buku ini yang dapat membuka wawasan peserta SMN akan keberagaman nusantara," katanya.
Dikatakannya, kegiatan ini memberikan nilai tambah bagi peserta untuk mengembangkan pengetahuan tentang budaya, sumber daya alam, sejarah di seluruh wilayah.
"Kita berharap lewat buku ini mereka dapat menulis pengalaman dan menjadi bahan informasi yang baru bagi mereka, ketika kembali ke daerah asal untuk dibagikan ke teman di lingkungan terdekat, yang berisi wawasann baru bagi masyarakt Indonesia keseluruhan," katanya.
Peserta SMN asal DKI Jakarta Panca mengatakan, sangat senang diberikan kesempatan mengikuti program SMN, karena bisa mengunjungi provinsi Maluku.
"Ini kali pertama saya datang ke kota Ambon, ini menjadi pengalaman tersendiri karena bisa mengenal keragaman budaya Indonesia. terutama kegiatan bedah buku ini kita bisa mengunjungi perpusatakaan," ujarnya.
Kepala Bidang layanan perpustakaan Dinas Perpustakaan provinsi Maluku, Joice Putiray menjelaskan, kegiatan SMN merupakan upaya memperkenalkan Maluku kepada siswa seluruh Nusantara.
"Kegiatan ini positif sekali karena disamping melakukan kunjungan dapat memperkenalkan Maluku. Kunjungan di perpustakaan ini peserta SMN sangat senang karena mereka bisa melihat koleksi dari 11 kabupaten kota di Maluku," katanya.
SMN 2019 di Maluku dilaksanakan PT Pegadaian (Persero) sebagai PIC dan PT Pelni (Persero) sebagai Co. PIC, dan merupakan bagian dari implementasi Program BUMN Hadir untuk Negeri yang diprakarsai oleh Kementerian BUMN.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019