PT PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) memberikan kompensasi penyambungan listrik bagi pelanggan yang terdampak gempa bumi Ambon dan sekitarnya.

Data yang dihimpun PLN UIW MMU sebanyak 252 rumah warga di Ambon, Maluku Tengah dan Seram Bagian Barat (SBB), rusak berat akibat bencana gempa bumi dan merupakan pelanggan PLN, yang sistem jaringan listriknya rusak dan akan diberikan kompensasi.

"Kompensasi yang diberikan berupa pembebasan biaya penyambungan dan tagihan listrik, karena korban gempa rusak berat dan butuh perbaikan jaringan," kata Manager Komunikasi PLN UIW MMU, Ramli Malawat, Jumat.

Ia mengatakan, selain itu sebanyak 555 rumah warga di wilayah terdampak gempa seperti Haruku, Kairatu, Liang dan Waai juga akan diperbaiki jaringan listrik.

"Kita telah melakukan pendataan dan pemetaan guna perbaikan sistem, kita juga akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi Maluku karena kita termasuk tim posko penanganan bencana," katanya.

Ramli mengakui, saat ini kondisi sistem telah mencapai 100 persen untuk operasi sitem, sedangkan daya mampu di Ambon 68,3 MW dan beban puncak 47,7 MW.

Paska bencana, KWH produksi terhadap KWH jual mengalami penurunan, karena banyak rumah warga yang mengalami kerusakan.

"Sistem yang telah dibenahi yakni sistem 20 KV, travo distribusi telah terpasang kembali di Kairatu dan Haruku, tim respon cepat membenahi travo dan tiang listrik yang rubuh," ujarnya.

Dijelaskannya, PLN siapkan layanan 24 jam dengan membuka posko yang dimulai sejak 26 Spetember 2019.

"Petugas yang disiagakan sebanyak 118 personil yang terbagi di sejumlah posko serta posko utama di Universitas Darusallam Tulehu," kata Ramli.

Ia menambahkan, PLN juga membantu menyediakan listrik guna penerangan di lokasi pengungsian serta Rumah Sakit yang ada di kota Ambon, seperti di RSU Kudamati dan RSU Tulehu.

"Kami juga memohon dukungan masyarakat agar kami dapat segera menyelesaikan pekerjaan kami guna kembali menerangi daerah-daerah yang terdampak padam," tandasnya.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019