Sejumlah partai politik (parpol) melirik pejabat birokrat untuk maju bertarung dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) di delapan kabupaten/kota  di Maluku Utara (Malut) pada 2020.

Ketua Dewan Pimpinan (DPD) PKS Kota Ternate Sudarno M. Taher di Ternate, Senin, mengatakan bahwa sampai saat ini hasil uji kelayakan dan kepatutan belum disampaikan kepada kandidat.

Akan tetapi, PKS dan Partai Berkarya akan mengusung Sekretaris Kota Ternate M. Tauhid Soleman maju pada pilkada mendatang. Dua partai tersebut mendapatkan informasi bahwa hasil survei terbanyak adalah Tauhid Soleman.

Ia menyatakan bahwa DPW PKS Provinsi Maluku Utara masih melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap bakal calon kepala daerah di beberapa kabupaten/kota lain sehingga jadwal penyampaian semula di awal Desember ditunda hingga pertengahan.

"Kami jadwalkan di pertengahan Desember ini hasil fit and proper test akan disampaikan kepada para kandidat yang telah mendaftar ke PKS sesuai dengan putusan dari DPP," ujarnya.

Sudarno menyebutkan para kandidat yang diusulkan oleh PKS Kota Ternate ke DPW, yakni Tauhid Soleman, Iswan Hasjim, Ruslan Bian, dan Hasan Bay.

Dari urutan nama tersebut, kata dia, keinginan kader DPD PKS Kota Ternate jatuh pada Tauhid Soleman. Walaupun begitu, mekanisme partai tetap harus dijalankan serta proses tahapan harus dilalui.

"Saat ini proses masih di DPW. Namun, kami menginginkan rekomendasi jatuh pada Tauhid Soleman," katanya.

Ia menjelaskan bahwa rekomendasi dari PKS kepada salah satu calon kandidat tersebut jika kandidat yang bersangkutan telah mengantongi partai koalisi yang lainnya.

"Namun, dari informasi yang kami dapat, Tauhid telah dekat dengan NasDem dan Berkarya, dan itu masih sebatas perkiraan kami, semua belum final. Dengan begitu, kecendrungan PKS kepada Tauhid," katanya.

Kendati demikian, calon kandidat lain masih memiliki kesempatan yang sama asalkan mereka mampu meyakinkan PKS tentang tambahan kursi yang lain. Namun, semua itu dikembalikan ke DPP untuk memutuskan siapa yang bakal mengantongi rekomendasi.

Sementara itu, Ketua DPW Partai Berkarya Provinsi Malut Bahrun Husen menyebutkan dari hasil pleno, nama Tauhid Soleman juga masuk dan melakukan uji kelayakan dan kepatutan di DPW Berkarya. Dengan demikian, masih ada pertimbangan keseluruhannya sambil menunggu pembanding dari hasil survei.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019