Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) mengimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama memantau perkembangan wabah virus corona dengan mengikuti sumber terpercaya.
"Sebagai respon cepat terhadap dampak buruk menyebarnya wabah virus corona di wilayah Malut, maka rapat koordinasi dengan tujuan agar dapat melakukan sinkronisasikan potensi antara instansi untuk menghadapi penyebaran wabah virus corona secara bersama-sama," kata Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Malut Idhar Sidi Umar di Ternate, Senin.
Menurut dia, rapat koordinasi pencegahan wabah virus corona itu diikuti lintas sektor diantaranya, Dinkes Provinsi Malut, Dinkes Kabupaten/Kota, Rumah Sakit se Provinsi Malut, TNI/Polri dan manajemen perusahaan tambang.
"Kami berupaya agar masyarakat tahu bahwa penanggulanganvirus corona tidak meresahkan mereka, karena banyak masyarakat yang mendengar hal-hal yang tidak sesuai, sehingga diimbau agar mendengar sumber yang terpercaya yang terhimpun dalam penanganan ini terutama Dinas Kesehatan," katanya.
Sementara itu Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Ternate, Aulianto menyatakan dalam rapat kordinasi yang digelar ini sangat penting, selain dibutuhkan sinkronisasi bersama lintas sektoral juga mempermudah untuk melakukan pengawasan di lapangan.
Selain itu, diharapkan kepada masyarakat agar ikut bersama-sama memberikan informasi, karena di wilayah Malut sangat banyak pintu masuk sehingga membutuhkan koordinasi, katanya.
Ia menjelaskan, sebanyak 19 pintu masuk sebagian telah dipasang alat scanner pengukur suhu tubuh dan dilakukan peningkatan pengawasan, misalnya di terminal pintu kedatangan penumpang Bandara Sultan Babullah Ternate.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020
"Sebagai respon cepat terhadap dampak buruk menyebarnya wabah virus corona di wilayah Malut, maka rapat koordinasi dengan tujuan agar dapat melakukan sinkronisasikan potensi antara instansi untuk menghadapi penyebaran wabah virus corona secara bersama-sama," kata Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Malut Idhar Sidi Umar di Ternate, Senin.
Menurut dia, rapat koordinasi pencegahan wabah virus corona itu diikuti lintas sektor diantaranya, Dinkes Provinsi Malut, Dinkes Kabupaten/Kota, Rumah Sakit se Provinsi Malut, TNI/Polri dan manajemen perusahaan tambang.
"Kami berupaya agar masyarakat tahu bahwa penanggulanganvirus corona tidak meresahkan mereka, karena banyak masyarakat yang mendengar hal-hal yang tidak sesuai, sehingga diimbau agar mendengar sumber yang terpercaya yang terhimpun dalam penanganan ini terutama Dinas Kesehatan," katanya.
Sementara itu Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Ternate, Aulianto menyatakan dalam rapat kordinasi yang digelar ini sangat penting, selain dibutuhkan sinkronisasi bersama lintas sektoral juga mempermudah untuk melakukan pengawasan di lapangan.
Selain itu, diharapkan kepada masyarakat agar ikut bersama-sama memberikan informasi, karena di wilayah Malut sangat banyak pintu masuk sehingga membutuhkan koordinasi, katanya.
Ia menjelaskan, sebanyak 19 pintu masuk sebagian telah dipasang alat scanner pengukur suhu tubuh dan dilakukan peningkatan pengawasan, misalnya di terminal pintu kedatangan penumpang Bandara Sultan Babullah Ternate.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020