Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Maluku Utara (Malut) meminta pemberitaan terkait penundaan Musda secara objektif, karena penetapan 9 - 10 Maret 2020 merupakan kewenangan DPP Golkar dengan berbagai pertimbangan yang matang.

"DPP Partai Golkar menunda pelaksanaan Musda di empat provinsi, termasuk di Malut. DPP Partai Golkar telah menjelaskan alasan penundaannya ke DPD Golkar Malut, sehingga jangan ada spekulasi yang berlebihan," kata Ketua DPD Golkar Malut, Alien Mus di Ternate, Senin.

Musda DPD Golkar telah terjadi penundaan tiga kali yakni pada 1-3 Maret 2020, kemudian 4-5 Maret 2020 , namun tertunda 9-10 Maret 2020 dan bukan dibatalkan karena panitia menerima perubahan Musda yang dilaksanakan pada 16-17 Maret 2020.

Bahkan, penundaan Musda Golkar pada 9-10 Maret 2020 sudah jelas dan ada surat edarannya . Surat edaran DPP Partai Golkar Nomor: SE-01/GOLKAR/I/2020 Tentang Musda Partai Golkar Provinsi se-Indonesia.

Selain itu, surat edaran DPP Partai Golkar nomor: Se-02/GOLKAR/II/2020 meninjaklanjuti Se-edaran 02/Golkar/I/2020 tentang Musda Partai Golkar Provinsi Se-Indonesia, sehingga menjadi alasan atas penundaan Musda Malut.

 Alien juga mengatakan, keinginannya untuk maju di Musda DPP Golkar Malut 2020 karena mendapat restu dari Ketum DPP Golkar Erlangga Hartarto.

Dirinya bahkan optimistis bisa mendapatkan dukungan penuh dari seluruh DPD II Partai Golkar untuk menjabat kedua kalinya sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Malut.

Olehnya itu, dirinya memiliki konsentrasi untuk memenangkan kandidat Partai Golkar yang akan bertarung di Pilkada delapan kabupaten/kota di Malut, sehingga berharap seluruh kader dan simpatisan agar bersama-sama berjuang memenangkan kandidat yang didukung Partai Golkar.

Sedangkan, untuk Pemilu Presiden nanti, tentunya arah Partai Golkar mendukung Ketum, Erlangga Hartarto untuk maju sebagai calon Presiden.

Dia mengajak seluruh kader dan pengurus Partai GolkarMalut  agar bersama-sama membesarkan partai ini, jangan lagi terjadi perpecahan sehingga pengaruhi elektabilitas.

Alien juga mengakui, kandidat lainnya yakni Edi Langkara yang juga Bupati Kabupaten Halmahera Tengah menjadi pesaingnya di Musda DPD I Golar Malut.

"Bersangkutan memiliki kelayakan untuk maju bertarung di Musda DPD Golkar Malut dan menyerahkan sepenuhnya kepada seluruh pemilik suara untuk mendukung siapapun maju sebagai Ketua Partai Golkar Malut," tandasnya.
 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020