Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Maluku Utara (Malut) mengeluarkan imbauan melalui surat edaran Wali Kota terkait sistem kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkup pemerintah setempat.
"Surat edaran ini menindaklanjuti edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara (ASN) Nomor 19 Tahun 2020 tentang Penyesuaian Sistem Kerja ASN Dalam Upaya Pencegahan Covid-19 di lingkungan lnstansi Pemerintah, dan Surat Edaran Menterl Dalam Negeri Nomor : 440/2436/5j tentang pencegahan Penyebaran Corona Virus disease 2019 (COVID - 19) di lingkup pemerintahan daerah," kata Wali Kota Ternate, Burhan Abdurahman di Ternate, Senin.
Olehnya itu, Pemkot Ternate menyampaikan bahwa, seluruh Sekolah TK, SD dan SMP atau sederajat terhitung mulai 23 Maret hingga 31 Maret 2020 agar meniadakan kegiatan proses belajar mengajar di sekolah, selanjutnva proses belajar mengajar dilaksanakan di rumah dengan menggunakan media belajar digitaI/online.
Selain itu, seluruh ASN tidak beraktivitas di kantor dan melaksanakan tugas kedinasan di rumah terhitung 23 - 31 Maret 2020. kecuali perangkat daerah yang bertugas memberikan pelayanan Iangsung kepada masyarakat agar mengatur sistem kerja pembagian tugas.
Wali Kota menambahkan, bagi ASN yang akan melakukan perjalanan dinas dalam negeri harus secara selektif sesuai skala prioritas dan urgensi. Kegiatan-kegiatan pemerintahan yang melibatkan orang banyak seperti rapat-rapat, seminar, pelatihan dan lainnya dapat ditunda sampai dengan pemberitahuan serta kegiatan-kegiatan keramaian dan hiburan agar ditiadakan.
Sebelumnya, Pemkot Ternate menetapkan status tanggap darurat sampai31 Maret 2020 dalam upaya mengantisipasi dan penanganan mewabahnya virus covid – 19 dengan menempatkan seluruh petugas kesehatan di pintu masuk bandara dan pelabuhan.
Ketua Pelaksana Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan virus Covid-19, Arif Gani dihubungi terpisah menyatakan, dalam penetapan status tanggap darurat ini, seluruh anak sekolah di Ternate telah dirumahkan dengan metode pembelajaran dari rumah dan untuk aktivitas para ASN dan honorer akan dirumahkan dengan metode bekerja dari rumah.
Oleh karena itu, pihaknya berharap para siswa selama pembelajaran tetap di dalam rumah dan tidak memanfaatkan hari liburnya dengan mengunjungi berbagai tempat keramaian yang akan mengakibatkan siapapun bisa terjangkit wabah virus covid-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020
"Surat edaran ini menindaklanjuti edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara (ASN) Nomor 19 Tahun 2020 tentang Penyesuaian Sistem Kerja ASN Dalam Upaya Pencegahan Covid-19 di lingkungan lnstansi Pemerintah, dan Surat Edaran Menterl Dalam Negeri Nomor : 440/2436/5j tentang pencegahan Penyebaran Corona Virus disease 2019 (COVID - 19) di lingkup pemerintahan daerah," kata Wali Kota Ternate, Burhan Abdurahman di Ternate, Senin.
Olehnya itu, Pemkot Ternate menyampaikan bahwa, seluruh Sekolah TK, SD dan SMP atau sederajat terhitung mulai 23 Maret hingga 31 Maret 2020 agar meniadakan kegiatan proses belajar mengajar di sekolah, selanjutnva proses belajar mengajar dilaksanakan di rumah dengan menggunakan media belajar digitaI/online.
Selain itu, seluruh ASN tidak beraktivitas di kantor dan melaksanakan tugas kedinasan di rumah terhitung 23 - 31 Maret 2020. kecuali perangkat daerah yang bertugas memberikan pelayanan Iangsung kepada masyarakat agar mengatur sistem kerja pembagian tugas.
Wali Kota menambahkan, bagi ASN yang akan melakukan perjalanan dinas dalam negeri harus secara selektif sesuai skala prioritas dan urgensi. Kegiatan-kegiatan pemerintahan yang melibatkan orang banyak seperti rapat-rapat, seminar, pelatihan dan lainnya dapat ditunda sampai dengan pemberitahuan serta kegiatan-kegiatan keramaian dan hiburan agar ditiadakan.
Sebelumnya, Pemkot Ternate menetapkan status tanggap darurat sampai31 Maret 2020 dalam upaya mengantisipasi dan penanganan mewabahnya virus covid – 19 dengan menempatkan seluruh petugas kesehatan di pintu masuk bandara dan pelabuhan.
Ketua Pelaksana Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan virus Covid-19, Arif Gani dihubungi terpisah menyatakan, dalam penetapan status tanggap darurat ini, seluruh anak sekolah di Ternate telah dirumahkan dengan metode pembelajaran dari rumah dan untuk aktivitas para ASN dan honorer akan dirumahkan dengan metode bekerja dari rumah.
Oleh karena itu, pihaknya berharap para siswa selama pembelajaran tetap di dalam rumah dan tidak memanfaatkan hari liburnya dengan mengunjungi berbagai tempat keramaian yang akan mengakibatkan siapapun bisa terjangkit wabah virus covid-19.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020