Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Maluku Utara (Malut) memperketat pengawasan di pintu masuk wilayah dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19.
"Saat ini lebih fokus pada pengawasan, terutama penempatan personel di posko akan ditambah tim TNI/Polri, Satpol PP, dan relawan melakukan pengawasan hingga pemeriksaan setiap orang yang akan masuk ke Malut melalui bandara dan pelabuhan," kata Ketua I Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Maluku Utara Kolonel Inf Endro Satoto di Ternate, Sabtu.
Usai rapat Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Hotel Sahid Bella, Endro yang juga Danrem 152/Babullah Ternate mengatakan bahwa rencana aksi penanggulangan COVID-19 sudah disusun sesuai keputusan pemerintah pusat dan Gubernur Maluku Utara akan mengeluarkan maklumat mengenai hal itu.
Ia menjelaskan bahwa Gugus Tugas juga akan menjalankan upaya pencegahan penularan virus corona, termasuk melakukan kampanye mengenai mencuci tangan secara benar, penerapan pembatasan sosial, dan penggunaan masker.
"Saya harapkan semua masyarakat di Malut lebih disiplin lagi agar tidak terjangkit virus COVID-19. Semuanya tetap di rumah," katanya.
Menurut Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Maluku Utara, dua dari sembilan pasien dalam pengawasan terkait penularan COVID-19 sudah selesai menjalani pengawasan.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020
"Saat ini lebih fokus pada pengawasan, terutama penempatan personel di posko akan ditambah tim TNI/Polri, Satpol PP, dan relawan melakukan pengawasan hingga pemeriksaan setiap orang yang akan masuk ke Malut melalui bandara dan pelabuhan," kata Ketua I Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Maluku Utara Kolonel Inf Endro Satoto di Ternate, Sabtu.
Usai rapat Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Hotel Sahid Bella, Endro yang juga Danrem 152/Babullah Ternate mengatakan bahwa rencana aksi penanggulangan COVID-19 sudah disusun sesuai keputusan pemerintah pusat dan Gubernur Maluku Utara akan mengeluarkan maklumat mengenai hal itu.
Ia menjelaskan bahwa Gugus Tugas juga akan menjalankan upaya pencegahan penularan virus corona, termasuk melakukan kampanye mengenai mencuci tangan secara benar, penerapan pembatasan sosial, dan penggunaan masker.
"Saya harapkan semua masyarakat di Malut lebih disiplin lagi agar tidak terjangkit virus COVID-19. Semuanya tetap di rumah," katanya.
Menurut Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Maluku Utara, dua dari sembilan pasien dalam pengawasan terkait penularan COVID-19 sudah selesai menjalani pengawasan.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020