Dinas Sosial Provinsi Maluku Utara akan menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) kepada 40.006 kepala keluarga (KK) dari Kemensos dengan dana sebesar Rp72 miliar.
Kepala Dinas Sosial Andrias Thomas di Ternate Rabu menyatakan pihaknya telah mengantongi data seluruh kabupaten/kota dan telah dikirimkan datanya melalui sistem aplikasi dan penyaluran BLT melalui PT Pos dan Bank Negara.
Dimana, sesuai batas pemasukan data dan seluruh kabupaten/kota telah menyampaikan usulannya dengan rincian setiap KK mendapatkan Rp600 ribu per bulan selama tiga bulan mulai April, Mei dan Juni, sehingga bantuan ini lebih difokuskan untuk ke KK yang masuk kategori tidak mampu dan terdampak langsung wabah COVID-19, untuk TNI/Polri dan PNS tidak termasuk dalam penerima BLT.
Olehnya, bantuan yang disalurkan itu diberikan khusus bagi warga yang belum mendapatkan bantuan melalui program keluarga harapan maupun bantuan pangan non tunai (BPNT).
Dia mengakui, ada beberapa daerah seperti Kabupaten Halmahera Selatan dialokasikan Rp9,5 miliar untuk 5.294 KK, Halmahera Timur Rp6,2 miliar untuk 3.450 KK, Halmahera Barat Rp10,4 miliar untuk 5.792 KK, Halteng Rp4,9 untuk 2.737 KK.
Sementara itu, jajaran Pemkot Ternate menyatakan telah menyalurkan bantuan sembilan bahan pokok kepada 15 ribu lebih KK dan diantar langsung di setiap rumah yang telah terdata.
Penerima bantuan ini diluar dari penerima PKH dan BLT yang diprioritaskan bagi keluarga yang belum menerima bantuan seperti tukang ojek, supir angkot, pekerja restoran, dan pekerja XXI Jatiland Mall Ternate.
Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman ketika dihubungi mengakui bantuan telah disalurkan ke seluruh kecamatan dan melibatkan Tim Gugus Tugas COVID-19, TNI/Polri agar bisa diberikan secara langsung ke masing-masing rumah yang sudah terdata, dengan tujuan, menjauhi kerumunan bagi penerima bantuan.
"Saya meminta kepada warga yang namanya tercecer dan tidak menerima bantuan agar melaporkan ke kelurahan atau posko Satgas dan jangan dipolemikkan, sehingga bantuan itu bisa didistribusikan sesuai penerimanya," kata Wali Kota saat melepas tim penyaluran Bansos ke kecamatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020
Kepala Dinas Sosial Andrias Thomas di Ternate Rabu menyatakan pihaknya telah mengantongi data seluruh kabupaten/kota dan telah dikirimkan datanya melalui sistem aplikasi dan penyaluran BLT melalui PT Pos dan Bank Negara.
Dimana, sesuai batas pemasukan data dan seluruh kabupaten/kota telah menyampaikan usulannya dengan rincian setiap KK mendapatkan Rp600 ribu per bulan selama tiga bulan mulai April, Mei dan Juni, sehingga bantuan ini lebih difokuskan untuk ke KK yang masuk kategori tidak mampu dan terdampak langsung wabah COVID-19, untuk TNI/Polri dan PNS tidak termasuk dalam penerima BLT.
Olehnya, bantuan yang disalurkan itu diberikan khusus bagi warga yang belum mendapatkan bantuan melalui program keluarga harapan maupun bantuan pangan non tunai (BPNT).
Dia mengakui, ada beberapa daerah seperti Kabupaten Halmahera Selatan dialokasikan Rp9,5 miliar untuk 5.294 KK, Halmahera Timur Rp6,2 miliar untuk 3.450 KK, Halmahera Barat Rp10,4 miliar untuk 5.792 KK, Halteng Rp4,9 untuk 2.737 KK.
Sementara itu, jajaran Pemkot Ternate menyatakan telah menyalurkan bantuan sembilan bahan pokok kepada 15 ribu lebih KK dan diantar langsung di setiap rumah yang telah terdata.
Penerima bantuan ini diluar dari penerima PKH dan BLT yang diprioritaskan bagi keluarga yang belum menerima bantuan seperti tukang ojek, supir angkot, pekerja restoran, dan pekerja XXI Jatiland Mall Ternate.
Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman ketika dihubungi mengakui bantuan telah disalurkan ke seluruh kecamatan dan melibatkan Tim Gugus Tugas COVID-19, TNI/Polri agar bisa diberikan secara langsung ke masing-masing rumah yang sudah terdata, dengan tujuan, menjauhi kerumunan bagi penerima bantuan.
"Saya meminta kepada warga yang namanya tercecer dan tidak menerima bantuan agar melaporkan ke kelurahan atau posko Satgas dan jangan dipolemikkan, sehingga bantuan itu bisa didistribusikan sesuai penerimanya," kata Wali Kota saat melepas tim penyaluran Bansos ke kecamatan.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020