Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku mencatat nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Maluku pada Juni 2020 sebesar 96,52 atau naik sebesar 0,87 persen, jika dibanding Mei 2020 yang tercatat sebesar 95,68 persen.
"Peningkatan NTP terjadi karena peningkatan it sebesar 0,92 persen melampaui peningkatan ib yang tercatat sebesar 0,05 persen," kata Kepala BPS Provinsi Maluku Asep Riyadi dalam rilis berita resmi BPS Maluku tertanggal 1 Juli 2020 di Ambon, Rabu.
Asep mengatakan, pada Juni 220 NTP Provinsi Maluku berada 3,08 poin di bawah level NTP Nasional yang tercatat sebesar 99,60. Peningkatan NTP tertinggi dicapai oleh Provinsi Jambi (2,63 persen), sedangkan penurunan tertinggi dialami Kalimantan Barat (2,33 persen).
Empat subsektor mengalami peningkatan NTP: subsektor hortikultura (1,04 persen), subsektor tanaman pangan (2,35 persen), subsektor tanaman perkebunan rakyat (0,42 persen), subsektor perikanan (0,05 persen), yang disumbangkan oleh peningkatan kelompok perikanan tangkap (0,19 persen). Satu-satunya subsektor yang mengalami penurunan NTP yakni subsektor peternakan (0,44 persen).
Asep menjelaskan, komoditas pertanian yang mengalami kenaikan harga ditingkat petani /penyumbang terbesar peningkatan it; tanaman pangan; ketela pohon, talas, ketela rambat, dan kacang tanah, hortikultura; cabai merah, cabai rawit, bawang merah ketimun, kacang panjang, dan bayam, tanaman perkebunan rakyat; kakao, pala biji, kelapa, dan karet, perikanan; ikan keramba, lobster, kuwe, kakap, kembung, cumi-cumi, julung-julung, selar, dan udang laut.
Provinsi Maluku mengalami inflasi perdesaan pada Juni 2020 sebesar 0,06 persen, urutan ke23 dari 34 provinsi seluruh Indonesia.
Dia mengatakan, dua kelompok pengeluaran mengalami peningkatan IKRT; kelompok perawatan pribadi, dan jasa lainnya 0,22 persen, serta kelompok makanan, minuman, dan tembakau 0,10 persen.
10 komoditas dengan inflasi terbesar di Maluku pada Juni 2020, yakni bawang merah, ikan layang, cabai rawit, beras, kacang pajang, ikan kakap, sawi hijau, cabai merah, terung, dan buncis.
NTP Maluku Juni 2020 :101,00 atau turun 0,94 persen dibanding Mei 2020. NTP subsektor hortikultura berada pada posisi tertinggi dengan capaian sebesar 106,10.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020
"Peningkatan NTP terjadi karena peningkatan it sebesar 0,92 persen melampaui peningkatan ib yang tercatat sebesar 0,05 persen," kata Kepala BPS Provinsi Maluku Asep Riyadi dalam rilis berita resmi BPS Maluku tertanggal 1 Juli 2020 di Ambon, Rabu.
Asep mengatakan, pada Juni 220 NTP Provinsi Maluku berada 3,08 poin di bawah level NTP Nasional yang tercatat sebesar 99,60. Peningkatan NTP tertinggi dicapai oleh Provinsi Jambi (2,63 persen), sedangkan penurunan tertinggi dialami Kalimantan Barat (2,33 persen).
Empat subsektor mengalami peningkatan NTP: subsektor hortikultura (1,04 persen), subsektor tanaman pangan (2,35 persen), subsektor tanaman perkebunan rakyat (0,42 persen), subsektor perikanan (0,05 persen), yang disumbangkan oleh peningkatan kelompok perikanan tangkap (0,19 persen). Satu-satunya subsektor yang mengalami penurunan NTP yakni subsektor peternakan (0,44 persen).
Asep menjelaskan, komoditas pertanian yang mengalami kenaikan harga ditingkat petani /penyumbang terbesar peningkatan it; tanaman pangan; ketela pohon, talas, ketela rambat, dan kacang tanah, hortikultura; cabai merah, cabai rawit, bawang merah ketimun, kacang panjang, dan bayam, tanaman perkebunan rakyat; kakao, pala biji, kelapa, dan karet, perikanan; ikan keramba, lobster, kuwe, kakap, kembung, cumi-cumi, julung-julung, selar, dan udang laut.
Provinsi Maluku mengalami inflasi perdesaan pada Juni 2020 sebesar 0,06 persen, urutan ke23 dari 34 provinsi seluruh Indonesia.
Dia mengatakan, dua kelompok pengeluaran mengalami peningkatan IKRT; kelompok perawatan pribadi, dan jasa lainnya 0,22 persen, serta kelompok makanan, minuman, dan tembakau 0,10 persen.
10 komoditas dengan inflasi terbesar di Maluku pada Juni 2020, yakni bawang merah, ikan layang, cabai rawit, beras, kacang pajang, ikan kakap, sawi hijau, cabai merah, terung, dan buncis.
NTP Maluku Juni 2020 :101,00 atau turun 0,94 persen dibanding Mei 2020. NTP subsektor hortikultura berada pada posisi tertinggi dengan capaian sebesar 106,10.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020