Sejumlah mahasiswa dan warga terdampak pandemi COVID-19 pada beberapa lokasi di Pulau Ambon mendapatkan bantuan bahan kebutuhan pokok dari anggota legislatif Provinsi Maluku asal daerah pemilihan Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan Kabupaten Maluku Barat Daya.
"Bantuan kebutuhan pokok ini disalurkan kepada mereka yang membutuhkan akibat pandemi COVID-19 yang belum berakhir dan ditambah lagi dengan status Kota Ambon yang masih diberlakukan PSBB," kata anggota DPRD Maluku, Hengky Pelata di Ambon, Rabu.
Penyaluran bantuan ini berupa beras, gula pasir, dan sejumlah bahan kebutuhan pokok lainnya diberikan kepada para mahasiswa asal Desa Fordata, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, dan sejumlah warga di Kebun Cengkeh, Desa Poka, serta kelurahan Benteng Atas (Kota Ambon).
Anggaran yang digunakan untuk membeli aneka bahan kebutuhan pokok sebanyak 200 paket ini berasal dari dana aspirasi anggota legislatif.
Akibat pandemi COVID-19, setiap anggota DPRD tidak bisa kembali ke dapil masing-masing selama masa reses sehingga warga dan mahasiswa yang terdampak COVID-19 di Pulau Ambon bisa mendapatkan bantuan.
"Menyikapi kondisi pandemi COVID-19 dan memperhatikan imbauan pemerintah, maka melalui rapat Badan Musyawarah DPRD Maluku beberapa waktu lalu telah ditetapkan masa reses II ini berpusat di kota Ambon saja," ujar politisi Partai Hanura ini.
Sebelumnya sejumlah anggota DPRD Maluku yang bukan berasal dari dapil Kota Ambon juga melakukan pembagian aneka bahan kebutuhan pokok kepada warga di Pulau Ambon.
Misalnya Roy Pattiasina (F-Demokrat) asal dapil Kabupaten Maluku Tenggara, Kota Tual, dan Kabupaten Kepulauan Aru, Kemudian Julius Pattipeiluhu (Partai Hanura) asal dapil Kabupaten Maluku Tengah.
Sementara anggota F-Demokrat lainnya, dr. Elviana Pattiasina menyalurkan bantuan bahan kebutuhan pokok serta masker kepada buruh kasar yang berdomisili di daerah Kelurahan Karangpanjang, penarik becak, satpam, tukang ojek di daerah Waringin, sopir angkot, termasuk ADP untuk RSUD Hasulusy.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020
"Bantuan kebutuhan pokok ini disalurkan kepada mereka yang membutuhkan akibat pandemi COVID-19 yang belum berakhir dan ditambah lagi dengan status Kota Ambon yang masih diberlakukan PSBB," kata anggota DPRD Maluku, Hengky Pelata di Ambon, Rabu.
Penyaluran bantuan ini berupa beras, gula pasir, dan sejumlah bahan kebutuhan pokok lainnya diberikan kepada para mahasiswa asal Desa Fordata, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, dan sejumlah warga di Kebun Cengkeh, Desa Poka, serta kelurahan Benteng Atas (Kota Ambon).
Anggaran yang digunakan untuk membeli aneka bahan kebutuhan pokok sebanyak 200 paket ini berasal dari dana aspirasi anggota legislatif.
Akibat pandemi COVID-19, setiap anggota DPRD tidak bisa kembali ke dapil masing-masing selama masa reses sehingga warga dan mahasiswa yang terdampak COVID-19 di Pulau Ambon bisa mendapatkan bantuan.
"Menyikapi kondisi pandemi COVID-19 dan memperhatikan imbauan pemerintah, maka melalui rapat Badan Musyawarah DPRD Maluku beberapa waktu lalu telah ditetapkan masa reses II ini berpusat di kota Ambon saja," ujar politisi Partai Hanura ini.
Sebelumnya sejumlah anggota DPRD Maluku yang bukan berasal dari dapil Kota Ambon juga melakukan pembagian aneka bahan kebutuhan pokok kepada warga di Pulau Ambon.
Misalnya Roy Pattiasina (F-Demokrat) asal dapil Kabupaten Maluku Tenggara, Kota Tual, dan Kabupaten Kepulauan Aru, Kemudian Julius Pattipeiluhu (Partai Hanura) asal dapil Kabupaten Maluku Tengah.
Sementara anggota F-Demokrat lainnya, dr. Elviana Pattiasina menyalurkan bantuan bahan kebutuhan pokok serta masker kepada buruh kasar yang berdomisili di daerah Kelurahan Karangpanjang, penarik becak, satpam, tukang ojek di daerah Waringin, sopir angkot, termasuk ADP untuk RSUD Hasulusy.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020