Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Maluku Utara (Malut) akhirnya memasang sebuah alat deteksi dini gempa bumi dan tsunami di Bobong, Ibu Kota Kabupaten Pulau Taliabu.

"Alat yang dipasang ini tujuannya untuk memperkuat mitigasi bencana di Taliabu yang selama ini masih bergantung pada informasi terkait gempa dan tsunami dari BMKG Malut," kata Kepala BPBD Kabupaten Pulau Taliabu ,Sutomo Teapon di Ternate, Senin.

Menurut dia, pemasangan alat tersebut mulai berlangsung pada Jumat pekan lalu secara paralel di kantor BPBD Kabupaten Pulau Taliabu.

Dia mengatakan, dengan adanya alat pemantau Gempa dan tsunami di Bobong saat ini maka BPBD Taliabu akan langsung bisa memantau potensi gempa dan tsunami di daerah ini secara mandiri.

"Keutamaan alat ini dari pendeteksi ini tentunya bisa langsung mendeteksi gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Kabupaten Pulau Taliabu," ujar Sutomo.

Menurutnya, ada 175 Lokasi yang dipasang oleh BMKG di seluruh Indonesia dan untuk Maluku Utara hanya dua daerah yang jadi prioritas saat ini yaitu Taliabu dan Ternate.

Dia berharap, dengan adanya peralatan pendeteksi tsunami dan gempa ini dapat meningkatkan ketepatan, kecepatan, keakuratan informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami serta dapat membantu pemerintah daerah dalam pengambilan keputusan serta mitigasi bencana gempa bumi dan tsunami di Taliabu.

"Untuk alat pendeteksi tsunami ini sudah berfungsi malam ini dan untuk sumber dayanya tetap masih menunggu tim teknisi BMKG tiba untuk mengajarkan sejumlah tim teknis di Pulau Taliabu," katanya.
 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020