Ratusan rumah di Weda Selatan, Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), Maluku Utara (Malut), terendam banjir menyusul hujan yang menguyur daerah itu sejak Jumat (24/7) hingga Minggu.

"Banjir yang merendam rumah warga terdapat di desa Wairoro Indah, Lembah Asri dan Sumber Sari, di mana Sumber Sari dan Lembah Asri terdampak cukup parah," kata Camat Weda Selatan, Hairun Amir ketika dihubungi dari Ternate, Minggu.

Banjir tersebut diakibatkan kali yang berada di empat desa tersumbat sampah dan sedimen lainnya sehingga air meluap ke permukiman warga.

"Banjir di Weda Selatan sudah jadi langganan pada musim hujan, karena kali tidak pernah dinormalisasi, sehingga tersumbat dan sudah sangat dangkal," katanya.

Dia menjelaskan tidak ada korban jiwa dalam musibah ini dan kerugian material belum bisa dihitung. Selain merendam rumah warga, tempat ibadah seperti masjid dan musholah, pesantren serta sarana umum seperti sekolah juga terendam air.

Pesantren Salman Al Farisi masih tergenang dan para santri – santriwati sudah diungsikan di tempat yang lebih aman," katanya.

Pihak kecamatan selalu berkoordinasi dengan pihak terkait seperti pemerintah desa, Bhabinkamtibmas, Banbinsa dan BPBD Halteng untuk mengantisipasi dampak banjir.
 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020