DPRD Maluku menilai, kunjungan kerja Wakil Menteri PUPR John Wempi Wetipo bersama rombongan yang melakukan kunjungan kerja tiga hari ke Maluku guna melihat berbagai infrastruktur yang rusak merupakan sebuah langkah yang sangat positif.

"Kalau Wamen PUPR berkunjungan ke Maluku ini tentunya kami sangat senang karena ada banyak kerusakan infrastruktur dasar seperti jalan dan jembatan yang rusak," kata Ketua Komisi III DPRD Maluku, Anos Yeremias di Ambon, Senin.

Wamen PUPR selama di Pulau Ambon telah mengagendakan peninjauan lokasi kampus dan gedung rektorat IAIN Ambon yang mengalami kerusakan sejak 2019 akibat struktur tanahnya yang labil.

Kunjungan selanjutnya adalah ke Pulau Seram untuk melihat kondisi Jembatan Waikaka di Kabupaten Seram Bagian Barat yang mengalami kemiringan sejak Juni 2019 dan putusnya jembatan Bailey pada Juni 2020  akibat banjir besar.

Menurut dia, ada sejumlah titik pada ruas jalan trans Pulau Seram juga yang mengalami kerusakan, kemudian ada irigasi di Seram Utara juga yang jebol sehingga membutuhkan perhatian pemerintah.

"Makanya kunjungan kerja Wamen PUPR bersama rombongan ini untuk melihat kondisi langsung di lapangan seperti apa, dan kertika DPRD melakukan agenda penyampaian aspirasi ke Jakarta juga sangat relevan dan mendapat respons positif," ujar Anos.

Sebab untuk memperjuangkan anggaran pembangunan infrastruktur dasar ke pusat juga tidak semudah yang dibayangkan.

"Namun perlu diketahui selama ini respons pemerintah lewat Kementerian PUPR terhadap setiap aspirasi yang disampaikan kami selalu diperhatikan dan langsung masuk dalam renstra kementerian tersebut, misalnya untuk masalah air bersih masuk dalam renstra Direktorat Sumber Daya Air," akui Anos.

Dia mencontohkan aspirasi tentang pembangunan jalan Larat-Lamdesar di Kabupaten Kepulauan Tanimbar sejak tahun 2017 lalu hinggga kini masih dalam tahap pengerjaan dan ditargetkan akan rampung dalam waktu dekat.

Sama halnya dengan pengerjaan proyek jalan Saumlaki-Siwaan di KKT yang mengalami kerusakan pada sejumlah titik sepanjang 14 Km juga sementara dalam proses pengerjaan dan akan rampung tahun ini.
 

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020