Kompi 4 Batalyon A Pelopor Satuan Brimob Polda Maluku menyasar Masjid Al Musyafa di kawasan Ongkoliong Desa Batumerah, Kota Ambon untuk memutuskan penyebaran virus corona lewat penyemprotan cairan disinfektan.
"Kegiatan yang kami lakukan ini sebagai bentuk kepedulian Brimob terhadap lingkungan masyarakat, terutama tempat-tempat keramaian termasuk rumah ibadah dan mendapat sambutan positif marbot Masjid Al Musyafa," kata komandan tim patroli Brimob Bripka Agung Iswahyudi di Ambon, Kamis.
Menurut dia, semua pihak harus punya rasa kepedulian terhadap lingkungannya dan sama-sama berperan di tengah pandemi virus corona yang berbahaya, karena jumlah warga yang terpapar di Maluku secara umum saat ini sudah lebih dari 1.300 orang.
Untuk wilayah Kota Ambon sendiri saat ini masih berada di zona merah meski pun telah diberlakukan PSBB maupun PSBB transisi.
"Untuk itu, segera mungkin kita harus melakukan pencegahan untuk melindungi masyarakat agar tidak tertular dan membangun kemandirian warga dalam melawan wabah ini," ujarnya.
Penyemprotan cairan disinfektan yang dilakukan tim patroli Brimob ini dilakukan mulai dari luar hingga dalam ruangan masjid.
Selain melakukan penyemprotan, personil Brimob ini juga mengajak warga untuk selalu mematuhi protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona, dan para personil ini juga selalu mengendepankan kewaspadaan dalam bertugas.
Sebelumnya Komandan Satuan Brimob Polda Maluku, KBP Muhammad Guntur telah mengingatkan seluruh jajarannya agar makin intensif melaksanakan penyemprotan cairan disinfektan di daerah dan lingkungan tempat bertugas, serta selalu menjalin komunikasi dengan pihak terkait dalam mencegah penyebaran virus.
"Penyemprotan dilaksanakan secara rutin dan maksimal agar dapat menekan penyebaran wabah ini," tegasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020
"Kegiatan yang kami lakukan ini sebagai bentuk kepedulian Brimob terhadap lingkungan masyarakat, terutama tempat-tempat keramaian termasuk rumah ibadah dan mendapat sambutan positif marbot Masjid Al Musyafa," kata komandan tim patroli Brimob Bripka Agung Iswahyudi di Ambon, Kamis.
Menurut dia, semua pihak harus punya rasa kepedulian terhadap lingkungannya dan sama-sama berperan di tengah pandemi virus corona yang berbahaya, karena jumlah warga yang terpapar di Maluku secara umum saat ini sudah lebih dari 1.300 orang.
Untuk wilayah Kota Ambon sendiri saat ini masih berada di zona merah meski pun telah diberlakukan PSBB maupun PSBB transisi.
"Untuk itu, segera mungkin kita harus melakukan pencegahan untuk melindungi masyarakat agar tidak tertular dan membangun kemandirian warga dalam melawan wabah ini," ujarnya.
Penyemprotan cairan disinfektan yang dilakukan tim patroli Brimob ini dilakukan mulai dari luar hingga dalam ruangan masjid.
Selain melakukan penyemprotan, personil Brimob ini juga mengajak warga untuk selalu mematuhi protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona, dan para personil ini juga selalu mengendepankan kewaspadaan dalam bertugas.
Sebelumnya Komandan Satuan Brimob Polda Maluku, KBP Muhammad Guntur telah mengingatkan seluruh jajarannya agar makin intensif melaksanakan penyemprotan cairan disinfektan di daerah dan lingkungan tempat bertugas, serta selalu menjalin komunikasi dengan pihak terkait dalam mencegah penyebaran virus.
"Penyemprotan dilaksanakan secara rutin dan maksimal agar dapat menekan penyebaran wabah ini," tegasnya.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020