PLN mengalirkan listrik di dua desa terpencil yakni desa Uneth dan Fakal Kecamatan Fena Fanfan, Kabupaten Buru Selatan, Provinsi Maluku.

"Kami bersyukur di tengah keterbatasan akses jalan yang sulit kita berhasil menyelesaikan pembangunan infrastruktur untuk melistriki Desa Uneth dan Fakal," kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU), Romantika Dwi Juni Putra, di Ambon, Sabtu.

Ia mengatakan, akses jalan berupa perbukitan yang belum beraspal membuat beberapa kali alat transportasi yang digunakan tidak bisa sampai ke lokasi, sehingga material harus dibawa secara manual dengan dipanggul oleh petugas. 

"Terutama saat hujan, itu makin sulit. Rekan-rekan kita di lapangan kadang harus tarik truknya, kadang tiang harus gotong royong memanggul tiang," katanya.

Pembangunan listrik kata Romantika, untuk menerangi desa-desa di kawasan 3T (Terdepan, Tertinggal dan Terluar) merupakan upaya PLN mewujudkan keadilan energi bagi seluruh rakyat Indonesia. 

Untuk melistriki Desa Uneth dan Desa Fakal, PLN membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang dua kilometer sirkuit (kms) dan 2duabuah Gardu Distribusi berkapasitas 50 kiloVolt Ampere (kVA).

"Terlepas dari tantangan tersebut, tentu tujuan utama kami adalah bagaimana PLN dapat hadir menerangi saudara-saudara kita yang masih terbatas dalam menikmati listrik. Semoga dapat bermanfaat bagi kegiatan sehari-hari dan kegiatan usaha masyarakat," kata Romantika.

Tidak hanya berhasil melistriki kedua desa tersebut, PLN juga telah mendatangkan dua buah mesin berkapasitas masing-masing 1,2 MW ke PLTD Namrole guna meningkatkan keandalan pasokan sistem kelistrikan Namrole, Kabupaten Buru Selatan.

"Saat ini masih tahap instalasi. Dengan penambahan kedua mesin tersebut, maka nantinya sistem kelistrikan Namrole memiliki daya mampu sebesar 2,4 MW dengan beban puncak sebesar 1,1 MW sehingga terdapat cadangan daya sebesar 1,3 MW," ujarnya.

Setelah tahap instalasi selesai, maka membutuhkan waktu sekitar 35 hari agar kedua mesin tersebut dapat masuk ke dalam sistem.

"Kami mengupayakan agar dalam waktu sesegera mungkin kedua mesin tersebut dapat masuk ke dalam sistem sehingga pasokan listrik di wilayah Namrole dan sekitarnya dapat menjadi lebih andal," ujarnya.

Romantika juga menyampaikan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang telah mendukung PLN dalam membangun infrastruktur dan meningkatkan layanan kelistrikan bagi masyarakat.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020