Ikatan Dokter Indonesia (IDI) bersama Jurnalis liputan COVID-19 di wilayah Maluku Utara (Malut) membagikan ribuan masker kepada warga Kota Ternate dalam upaya menekan angka pasien COVID-19 di daerah ini.
Ketua IDI Wilayah Provinsi Malut, dr Alwia Assagaf, M.Kes melalui siaran pers yang diterima di Ternate, Minggu, mengatakan dalam upaya pencegahan COVID-19 untuk masyarakat yang terpenting adalah pakai masker jika keluar rumah, jaga jarak minimal 1 meter serta selalu mencuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir.
"Sebab, pintu masuk virus COVID-19 bisa melalui mata, hidung dan mulut. Oleh karena itu, penggunaan masker diharuskan," ucapnya.
Memakai masker, lanjutnya, terbukti menjadi cara paling efektif dalam mencegah penularan virus corona. “Dengan demikian, masyarakat harus disiplin untuk menggunakan masker,” katanya.
Ia mengatakan virus corona dapat menyebar melalui kontak langsung ketika seseorang mengeluarkan tetesan dari batuk atau bersin dan bisa pula dari kontak tidak langsung ketika seseorang batuk atau bersin pada suatu permukaan benda yang kemudian disentuh oleh orang lain.
Sementara itu, dalam pembagian masker itu diikuti puluhan dokter dan jurnalis. Kegiatan bagi-bagi masker sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat, selain kegiatan penyuluhan kesehatan, serta pelayan langsung kepada masyarakat yang datang berobat.
Sebagai bagian dari upaya mendukung masyarakat dalam rangka penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19, hadir dalam acara pembagian masker tersebut, tim promosi kesehatan Dinkes Malut, Bidang Pencegahan Satgas COVID-19 Provinsi Malut. Bagi-bagi masker tersebut difokuskan di lokasi wisata Jikomalamo Ternate.
Sementara itu, Koordinator Bidang Humas Satgas Penanganan COVID-19 Malut Muliadi Tutupoho menyatakan pembagian masker tersebut merupakan salah satu bagian implementasi Inpres Nomor 6 tahun 2020.
Menurutnya, kegiatan tersebut untuk mendukung masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan, sebagai bagian dari upaya pencegahan COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020
Ketua IDI Wilayah Provinsi Malut, dr Alwia Assagaf, M.Kes melalui siaran pers yang diterima di Ternate, Minggu, mengatakan dalam upaya pencegahan COVID-19 untuk masyarakat yang terpenting adalah pakai masker jika keluar rumah, jaga jarak minimal 1 meter serta selalu mencuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir.
"Sebab, pintu masuk virus COVID-19 bisa melalui mata, hidung dan mulut. Oleh karena itu, penggunaan masker diharuskan," ucapnya.
Memakai masker, lanjutnya, terbukti menjadi cara paling efektif dalam mencegah penularan virus corona. “Dengan demikian, masyarakat harus disiplin untuk menggunakan masker,” katanya.
Ia mengatakan virus corona dapat menyebar melalui kontak langsung ketika seseorang mengeluarkan tetesan dari batuk atau bersin dan bisa pula dari kontak tidak langsung ketika seseorang batuk atau bersin pada suatu permukaan benda yang kemudian disentuh oleh orang lain.
Sementara itu, dalam pembagian masker itu diikuti puluhan dokter dan jurnalis. Kegiatan bagi-bagi masker sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat, selain kegiatan penyuluhan kesehatan, serta pelayan langsung kepada masyarakat yang datang berobat.
Sebagai bagian dari upaya mendukung masyarakat dalam rangka penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19, hadir dalam acara pembagian masker tersebut, tim promosi kesehatan Dinkes Malut, Bidang Pencegahan Satgas COVID-19 Provinsi Malut. Bagi-bagi masker tersebut difokuskan di lokasi wisata Jikomalamo Ternate.
Sementara itu, Koordinator Bidang Humas Satgas Penanganan COVID-19 Malut Muliadi Tutupoho menyatakan pembagian masker tersebut merupakan salah satu bagian implementasi Inpres Nomor 6 tahun 2020.
Menurutnya, kegiatan tersebut untuk mendukung masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan, sebagai bagian dari upaya pencegahan COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020