Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divisi Regional (Subdivre)  Ternate, Maluku Utara (Malut) menjamin stok beras aman karena memiliki  3.348 ton, terdiri dari gudang Ternate 2.405 ton dan Tobelo sebanyak 943 ton.

Kepala Perum Bulog Subdivre Ternate,  Armin Banjar di Ternate, Rabu, mengatakan,  menjelang perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, stok beras yang ada cukup sehingga masyarakat tidak perlu resah.

Sedangkan,gula pasir  masih tersedia 100 ton, tepung terigu 810 Kg, sedangkan untuk minyak goreng sudah cukup lama kosong.

Dia mengemukakan, operasi pasar sampai saat ini masih terus dilaksanakan, dengan jumlah mencapai 3,5 ton setiap hari. 

"Beras yang digunakan untuk operasi pasar memang kuantitas penyaluran tidak sebesar daerah lain, karena sebanding dengan jumlah penduduk di kota Ternate dan sekitarnya," ujar Armin.

Selain penyaluran beras bagi TNI setiap bulan 100 ton,  juga  cadangan bencana alam untuk 10 kabupaten/kota masing- masing sebanyak 100 ton dan provinsi  Malut sebanyak 200 ton. 

Menurut Armin, pada pandemi COVID-19, penyaluran beras pada September, Oktober dan November 2020  mencapai 1.500 ton untuk bantuan sosial. 

Sedangkan, Sales Area Manager Retail PT Pertamina Maluku Wilson Eddi menyatakan, untuk kebutuhan BBM berbagai jenis bagi masyarakat tersedia hingga satu bulan dengan menyiapkan sebanyak 20 ribu kiloliter dan jumlah tersebut untuk semua jenis BBM yang akan didistribusikan ke masyarakat.

Pihaknya,sudah mengantisipasi secara baik agar tidak terjadi kelangkaan BBM di Ternate dan jangan lagi ada yang menimbun BBM untuk kebutuhan perayaan Natal dan Tahun Baru..

"Jadi, masyarakat Kota Ternate tidak perlu khawatir, sebab stok BBM selalu dipasok dari Wayame , Kota Ambon, Provinsi Maluku maupun tempat lainnya kepada empat depot BBM yang berada Kota Ternate, Tobelo, Kepulauan Sula maupun  Labuha.," tandas Armin.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020