Universitas Nuku (Unnu) Tidore Kepulauan, Maluku Utara merencanakan mengaktifkan Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik demi menunjang pengembangan sumber daya manusia, baik dosen maupun mahasiswa.
"Kami akan melakukan penataan program studi yang ada sekarang ini. Hanya saja pengalihan dari Prodi Teknik Elektro ke Prodi Informatika, jika dilihat dari basis Tridarma Perguruan Tinggi, semuanya sudah jalan, baik kinerja akademik, pengelolaan anggaran, maupun tata kelola kelembagaan," kata Rektor Universitas Nuku Tidore Kepulauan Idris Sudin di Ternate, Selasa.
Ia mengatakan Unnu mempunyai 10 prodi, namun Prodi Teknik Elektro stagnan karena tidak ada yang berminat masuk. Oleh karena itu, pihaknya berencana membentuk Prodi Teknik Informatika.
Saat ini, pihaknya mulai menata sistem penjaringan internal, sedangkan terkait dengan peningkatan mutu untuk dipertahankan kembali.
Pengalihan Prodi Teknik Elektro ke Prodi Teknik Informatika, kata dia, masih tahap persiapan.
Dia menyebut terkait dengan hal utama, yaitu sumber daya manusia.
"Kalau dosen Teknik Informatika sudah ada tiga orang, tetapi syarat membuka prodi itu, minimal memiliki dosen sebanyak enam orang," katanya.
Tentunya, katanya, Unnu ada manajemen informatika. Bilamana di satu wilayah ada prodi yang sama seperti Stimik Tidore Mandiri maka terjadi persaingan yang tidak sempurna.
Ia menjelaskan arah Prodi Teknik Informastika yang dibangun Unnu agak berbeda, misalkan di Stimik Tidore Mandiri masih bisa bicara seputaran aplikasi, maka Unnu akan bicara menggunakan sistem perangkat lunak.
"Tentunya kami masih butuh dosen tambahan sebanyak tiga orang di dalam prodi, maka otomatis Teknik Elektro tidak lagi dikembangkan. Sementara dari sisi administrasi Prodi Teknik Informatika masih dipersiapkan sumber daya pendidikan maupun dosen yang spesifikasinya di bidang tersebut, karena tidak boleh mengambil dosen di luar dari spesifikasi itu," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
"Kami akan melakukan penataan program studi yang ada sekarang ini. Hanya saja pengalihan dari Prodi Teknik Elektro ke Prodi Informatika, jika dilihat dari basis Tridarma Perguruan Tinggi, semuanya sudah jalan, baik kinerja akademik, pengelolaan anggaran, maupun tata kelola kelembagaan," kata Rektor Universitas Nuku Tidore Kepulauan Idris Sudin di Ternate, Selasa.
Ia mengatakan Unnu mempunyai 10 prodi, namun Prodi Teknik Elektro stagnan karena tidak ada yang berminat masuk. Oleh karena itu, pihaknya berencana membentuk Prodi Teknik Informatika.
Saat ini, pihaknya mulai menata sistem penjaringan internal, sedangkan terkait dengan peningkatan mutu untuk dipertahankan kembali.
Pengalihan Prodi Teknik Elektro ke Prodi Teknik Informatika, kata dia, masih tahap persiapan.
Dia menyebut terkait dengan hal utama, yaitu sumber daya manusia.
"Kalau dosen Teknik Informatika sudah ada tiga orang, tetapi syarat membuka prodi itu, minimal memiliki dosen sebanyak enam orang," katanya.
Tentunya, katanya, Unnu ada manajemen informatika. Bilamana di satu wilayah ada prodi yang sama seperti Stimik Tidore Mandiri maka terjadi persaingan yang tidak sempurna.
Ia menjelaskan arah Prodi Teknik Informastika yang dibangun Unnu agak berbeda, misalkan di Stimik Tidore Mandiri masih bisa bicara seputaran aplikasi, maka Unnu akan bicara menggunakan sistem perangkat lunak.
"Tentunya kami masih butuh dosen tambahan sebanyak tiga orang di dalam prodi, maka otomatis Teknik Elektro tidak lagi dikembangkan. Sementara dari sisi administrasi Prodi Teknik Informatika masih dipersiapkan sumber daya pendidikan maupun dosen yang spesifikasinya di bidang tersebut, karena tidak boleh mengambil dosen di luar dari spesifikasi itu," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021