Regu penyelamat dari Kantor Basarnas Ambon masih mencari satu nelayan Desa Latuhalat, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Jhon Watilete (48) yang terjatuh di laut pada Minggu (14/2) sekitar pukul 08.00 WIT.
"Korban dilaporkan terjatuh di sekitar perairan Dusun Air Lou, Desa Latuhalat pada koordinat 03° 46.686' S - 128° 9.420' E dengan jarak ke LKK kurang lebih 11 NM dan heading 159° Tenggara dari Kansar Ambon," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon, Mustari di Ambon, Minggu.
Menurut dia, upaya pencarian dilakukan setelah menerima laporan seorang keluarga korban bernama Rein sekitar pukul 10.30 WIT bahwa John terjatuh dari perahu panjang (long boat).
Regu penyelamat sebanyak tujuh orang kemudian dikerahkan menggunakan RIB 01 Ambon.
Sementara 15 warga Desa Latuhalat yang menggunakan tiga unit perahu panjang juga sudah berusaha mencari korban sejak pagi hari namun belum membuahkan hasil.
"Upaya pencarian dilakukan dalam kondisi hujan lokal dengan hembusan angin dari arah Barat Daya menuju Barat Laut berkecepatan 8- 10 Knots per jam dan tinggi gelombang berkisar antara 1.25 - 2.5 meter," jelas Mustari.
Seorang warga bernama Johanes Latuputty (40) di Pintu Kota awalnya sempat mendengar teriakan orang minta tolong secara terus-menerus sampai akhirnya suara itu tidak terdengar lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
"Korban dilaporkan terjatuh di sekitar perairan Dusun Air Lou, Desa Latuhalat pada koordinat 03° 46.686' S - 128° 9.420' E dengan jarak ke LKK kurang lebih 11 NM dan heading 159° Tenggara dari Kansar Ambon," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon, Mustari di Ambon, Minggu.
Menurut dia, upaya pencarian dilakukan setelah menerima laporan seorang keluarga korban bernama Rein sekitar pukul 10.30 WIT bahwa John terjatuh dari perahu panjang (long boat).
Regu penyelamat sebanyak tujuh orang kemudian dikerahkan menggunakan RIB 01 Ambon.
Sementara 15 warga Desa Latuhalat yang menggunakan tiga unit perahu panjang juga sudah berusaha mencari korban sejak pagi hari namun belum membuahkan hasil.
"Upaya pencarian dilakukan dalam kondisi hujan lokal dengan hembusan angin dari arah Barat Daya menuju Barat Laut berkecepatan 8- 10 Knots per jam dan tinggi gelombang berkisar antara 1.25 - 2.5 meter," jelas Mustari.
Seorang warga bernama Johanes Latuputty (40) di Pintu Kota awalnya sempat mendengar teriakan orang minta tolong secara terus-menerus sampai akhirnya suara itu tidak terdengar lagi.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021