Bupati Maluku Tenggara M Thaher Hanubun ketika menghadiri syukuran misa pertama Pastor Yos Haris Ruban MSC di Ohoi (desa) Waur Kecamatan Kei Besar Tengah, Selasa, menyatakan Ohoi tersebut dapat menjadi motivasi bagi Ohoi Katolik lain di wilayah tersebut untuk melahirkan misionaris-misionaris muda.
"Hari ini El-Bulil Waur tersenyum, karena bertambah lagi satu misionaris dan ini adalah misionaris atau pastor yang ke -12 misionaris dari Ohoi ini, mudah mudahan ini dapat menjadi motivasi untuk diikuti oleh ohoi yang lain di Malra yang mana warganya mayoritas Katolik," kata Thaher.
Pastor Haris benar-benar mengandalkan Tuhan dalam menentukan jalan hidupnya sampai pada titik ia dipanggil mengemban tugas misionarisnya, sebagai mana motonya "Kau memberikanku jalan kehidupan", semoga ini kita ikuti, karena pengabdian kita semua adalah pengabdian kepada Tuhan, ungkap Thaher.
Thaher di saat yang sama mengutip, kata-kata dari Mader Theresia, "jangan sampai kita puas, hanya dengan memberi uang, uang tidak cukup, uang bisa didapat, tetapi mereka membutuhkan hatimu untuk mencintai mereka".
Kata-kata dalam kutipan tersebut menginspirasi saya dalam kepemimpinan di daerah ini, dimana saya hanya memberikan hati dan cinta kepada warga, jadi saya memimpin hanya dengan kasih, saya tidak punya kemampuan dan kelebihan apa apa, yang saya miliki adalah kasih, dan kasih saya yakini bahwa itu tidak terbatas, jelas Thaher.
Sementara itu, pastor Haris di kesempatan yang sama mengungkapkan perjalanan imamatnya yang kurang lebih menghabiskan waktu 15 tahun, ia bersama teman-temannya dididik dan diajar, suka duka dan kesetiaan dalam panggilan tersebut hingga ia bersama teman-temannya hingga dapat ditahbiskan menjadi misionaris Katolik.
Di hadapan Bupati Thaher, Pastor Haris menuturkan bahwa pemerintah adalah mitra atau rekan kerja yang baik untuk menyejahterakan masyarakat.
"Sekarang sudah banyak perubahan, dalam hal pelayanan kepada masyarakat oleh pemerintah, seperti untuk warga di Ohoi Waur sendiri, saat ini sudah ada sinyal dan sudah ada listrik sepenuhnya, ini semua dukungan dan kerjasama baik antara pemerintah, pimpinan masyarakat maupun pimpinan Gereja." tandas Pastor Haris.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
"Hari ini El-Bulil Waur tersenyum, karena bertambah lagi satu misionaris dan ini adalah misionaris atau pastor yang ke -12 misionaris dari Ohoi ini, mudah mudahan ini dapat menjadi motivasi untuk diikuti oleh ohoi yang lain di Malra yang mana warganya mayoritas Katolik," kata Thaher.
Pastor Haris benar-benar mengandalkan Tuhan dalam menentukan jalan hidupnya sampai pada titik ia dipanggil mengemban tugas misionarisnya, sebagai mana motonya "Kau memberikanku jalan kehidupan", semoga ini kita ikuti, karena pengabdian kita semua adalah pengabdian kepada Tuhan, ungkap Thaher.
Thaher di saat yang sama mengutip, kata-kata dari Mader Theresia, "jangan sampai kita puas, hanya dengan memberi uang, uang tidak cukup, uang bisa didapat, tetapi mereka membutuhkan hatimu untuk mencintai mereka".
Kata-kata dalam kutipan tersebut menginspirasi saya dalam kepemimpinan di daerah ini, dimana saya hanya memberikan hati dan cinta kepada warga, jadi saya memimpin hanya dengan kasih, saya tidak punya kemampuan dan kelebihan apa apa, yang saya miliki adalah kasih, dan kasih saya yakini bahwa itu tidak terbatas, jelas Thaher.
Sementara itu, pastor Haris di kesempatan yang sama mengungkapkan perjalanan imamatnya yang kurang lebih menghabiskan waktu 15 tahun, ia bersama teman-temannya dididik dan diajar, suka duka dan kesetiaan dalam panggilan tersebut hingga ia bersama teman-temannya hingga dapat ditahbiskan menjadi misionaris Katolik.
Di hadapan Bupati Thaher, Pastor Haris menuturkan bahwa pemerintah adalah mitra atau rekan kerja yang baik untuk menyejahterakan masyarakat.
"Sekarang sudah banyak perubahan, dalam hal pelayanan kepada masyarakat oleh pemerintah, seperti untuk warga di Ohoi Waur sendiri, saat ini sudah ada sinyal dan sudah ada listrik sepenuhnya, ini semua dukungan dan kerjasama baik antara pemerintah, pimpinan masyarakat maupun pimpinan Gereja." tandas Pastor Haris.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021