Kepolisian Daerah(Polda) Maluku Utara (Malut) terus intensif menggandeng berbagai tokoh agama dalam upaya berperang melawan paham radikal terorisme.

"Perlu saya jelaskan, permasalahan terorisme masih menjadi persoalan yang serius di Indonesia walaupun sudah banyak pelaku teror yang berhasil ditangkap. Terkait dengan Terorisme dan Radikalisme," kata Kapolda Malut, Irjen Pol Risyapudin Nursin di Ternate, Selasa.

Kapolda juga mengajak seluruh Komponen masyarakat untuk selalu menghilangkan rasa saling curiga, serta dapat hidup berdampingan antar umat beragama dengan rukun.

Hal tersebut disampaikan Kapolda dalam silaturahmi dengan para tokoh agama, masyarakat, dan ormas/OKP Maluku Utara yang bertempat di Aula Kieraha Polda Malut.

Menurut dia, dengan membangun kerukunan, dapat mengatasi semua permasalahan secara arif dan bijaksana, karena kerukunan merupakan sumbangan terbesar umat beragama dalam menegakkan persatuan dan kesatuan Bangsa.

Kapolda juga berharap kepada seluruh tokoh agama, masyarakat dan ormas yang hadir dalam kegiatan tersebut untuk selalu tanggap terhadap aspirasi masyarakat yang di sampaikan oleh pemuka agamanya.

"Karena pemuka agama adalah penyambung lidah dan penerjemah umat, maka dari itu para tokoh agama dapat membimbing umatnya masing-masing dalam mengamalkan ajaran agamanya secara proporsional," ujarnya.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh PJU Polda Maluku Utara, Ketua MUI Maluku Utara, Ketua FKUB Malut , Ketua PWNU Malut, Ketua Dewan Masjid Indonesia Malut, DPD KNPI Malut, Ketua Yayasan Muhammadiyah Malut, Pastor Gereja Katolik Santo Wilbrodus, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia, Kesatuan Aksi Mahasiswa Islam, Ketua BKPRMI, Ketua Pemuda Alkhairat, Pimpinan Pondok Pesantren Hidayatullah Kalumata, Pimpinan Panti Asuhan Bahtera Kie Raha Moya, Ketua IDI Malut, DPD IMM Malut, PKC PMI Malut, Presma BEM Unkhair, Ketua FKPPI Malut, Ketua GMNI malut, Ketua GMKI Malut, ketua IMND Malut, ketua Barisan Pemuda Nusantara Malut, ketua keluarga besar Putra putri Polri, dan Ketua Forum Koordinasi penanggulangan Teroris Maluku Utara.

Dalam pertemuan yang mengangkat tema Kemitraan Polri dengan Stakeholder dalam rangka menjaga stabilitas kamtibmas di Wilayah Malut khususnya berkaitan dengan tindakan terorisme, Radikalisme dan Intoleransi tersebut.

Kapolda Malut menyampaikan bahwa Polri khususnya Polda Mauku Utara dalam melaksanakan tugas Kepolisian tidak dapat bekerja sendiri, melainkan harus mendapat dukungan dari para tokoh agama, masyarakat dan ormas dalam pelaksanaan tugas pokoknya yaitu memelihara Kamtibmas, memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat serta penegakan hukum.

Usai silaturahmi, Kapolda memberikan Bantuan sosial secara simbolis kepada Pimpinan Ponpes Hidayatullah Kalumata dan Pimpinan Panti Asuhan Yayasan Bahtera Kieraha Moya.

Diakhir kegiatan, Kapolda Malut beserta tokoh agama, masyarakat dan stakeholder melaksanakan deklarasi mengutuk keras tindakan terorisme.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021